Traveler Mau Nonton Gerhana Bulan? Ini Tipsnya dari LAPAN

Jakarta - Nanti malam akan terjadi gerhana bulan langka di Indonesia. Bagi traveler yang mau melihatnya, ini tips dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.

Secara teknis, nanti malam fenomena gerhana bulan atau Super Blue Blood Moon akan dimulai dari pukul 18.48 WIB, atau 19.48 WITA dan 20.48 WIT.

Di antara traveler, mungkin ada yang ingin melihat fenomena langka tersebut. Untuk itu, detikTravel pun bertanya langsung pada Peneliti Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Gunawan Admiranto via sambungan telepon, Rabu (31/1/2018).

1. Tenang, semua kebagian...

Jangan khawatir, traveler yang lagi berada dimanapun di Indonesia bisa lihat gerhana bulan super langka ini. Karena, seluruh Indonesia kebagian.

"Di mana pun bisa, seluruh Indonesia kok," ungkap Gunawan.

Oleh sebab itu, traveler di Pulau Jawa bagian timur, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Papua dan sekitarnya bisa menyaksikan seluruh tahapan gerhana. Sementara negara lain seperti di Benua Amerika hanya melihat fase total dan parsial saja.

2. Buat mata aman kok

Berbeda dengan fenomena gerhana matahari total yang terjadi tahun lalu, fenomena gerhana bulan ini dapat dilihat dengan mata telanjang. Jadi tidak perlu kuatir dengan mata kita.

Silakan siapkan kamera dan amati prosesnya sesuka hati. Wah, jadi nggak sabar nih.

3. Cek kondisi cuaca

Jangan lupa cek kondisi cuaca. Awan atau hujan bisa mengganggu proses pengamatan gerhana yang akan dilakukan para traveler.

4. Cari lokasi yang minim polusi cahaya

Ditambahkan oleh Gunawan, faktor keberhasilan meihat gerhana bulan nanti malam juga akan ditentukan oleh lokasi pengamatan selain cuaca.

"Di tempat yang sesedikit mungkin polusi cahaya. Pokoknya jangan sampai ada gangguan dari cahaya kota ya, pasti akan optimal nanti," tutup Gunawan. (rdy/fay)