Ular menjadi salah satu hewan yang ikut menjadi korban banjir Jabodetabek. Arus kencang, salah satunya, membuat mereka hanyut dan masuk ke area perumahan warga. Apalagi sebelum banjir pun sudah ada penampakan ular di sejumlah wilayah.
Jika bertemu ular, kamu disarankan jangan panik. Tentu yang dapat dilakukan adalah mengontak tim penyelamat atau snake rescue. Saat mereka belum datang atau susah dihubungi pun ada beberapa langkah penyelamatan yang bisa kamu lakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Yang Perlu Kamu Tahu tentang Banjir dan Ular |
1. Jangan pegang ular sembarangan
Jika mau tidak terlatih dalam menghadapi ular atau tidak ada pengetahuan tentang ular, jangan asal memegang ular ya. Karena bisa jadi itu adalah ular berbisa dan berbahaya. Ular yang hanyut terbawa arus banjir juga bisa stres dan mereka juga kelaparan. Jadi tingkat agresivitas mereka lebih tinggi untuk bertahan hidup.
2. Pastikan area rumah terisolir dan amankan anak-anak. Jangan masuk dulu ke rumah
3. Tutup pintu untuk mencegah ular pergi
4. Lakukan persiapan handling
Kamu bisa melakukan penyelamatan awal sebelum tim snake rescue datang. Siapkan alat bantu seperti alat bantu, tongkat, sapu, pengki, ember untuk evakuasi ular.
Adapun cara menangani ular tanpa dibunuh yaitu:
- Gunakan sepatu dan senter
- Jepit ular dengan sapu atau bambu
- Serok dengan pengki
- Masukan ke ember yang bertutup atau kantong beras
- ikat ember atau kantong dengan aman.
5. Foto ular dan kirim ke wa.me/628176800446 (Sioux Snake Rescue) untuk identifikasi dan mendapat tutorial snake handling darurat sebelum tim snake rescue datang
6. Jika ular akan dilepas kembali, pastikan ular tidak di dalam kantong yang terikat atau botol yang tutupnya terpasang.
(sym/krs)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
TNGR Blokir Pemandu Juliana Marins, Asosiasi Tur Bertindak