Pakaian kusut sering menjadi masalah traveler saat naik pesawat. Seorang pramugari memberikan tips agar pakaian tetap rapi, simak ya.
Melansir dari mirror.co.uk, Selasa (23/5/2023), pramugari dari di KLM Royal Dutch Airlines, Esther Sturrus, membagikan tips cerdas perjalanannya di platform TikTok. Dia memberikan beberapa saran untuk menjaga pakaian tetap terlihat serapi mungkin.
Tips pertama adalah memanfaatkan uap yang keluar dari shower air panas. "Perlu menyetrika pakaian tanpa setrika? Uap dari shower Anda membuat kerutan cepat dan halus," ujarnya.
Dalam video itu dia sekaligus memberikan contoh mengerjakannya,. Pertama-tama, dia mengambil celana kerja dan meletakkannya di rak handuk kamar mandi hotelnya. Esther membiarkan uap dari shower kamar mandi bekerja dan ajaibnya kerutan di pakaian hilang.
Selanjutnya, esther menyarankan untuk menambahkan selembar pengering di setiap lapisan pakaian. "Meletakkan dryer sheet di antara setiap lapisan pakaian membuat pakaian tetap wangi," kata dia.
Dia lalu mengemasi kopernya, menambahkan dryer sheet di antara pakaian. Dia bilang cara itu bisa menjadi perangkap bau 'koper'. Selain itu, dryer sheet bisa bikin pakaian lebih lembut.
Menurut pembuat mesin cuci Whirlpool, "salah satu manfaat utama dari dryer sheet adalah bahan-bahan di dalamnya membantu memerangi, menetralkan, dan melawan efek statis yang menumpuk di sebagian besar kain,".
Ini artinya barang tersebut dapat mengurangi risiko pakaian terlipat tidak karuan atau terlalu kusut ketika diletakkan di bagian bawah tas.
Jika traveler ingin tiba di tempat tujuan dengan penampilan segar dan langsung berkeliling kota maka traveler disarankan mengemas kaos putih yang di tas yang mudah diakses.
Selain itu, biar pakaian tetap rapi saat bepergian, traveler bisa menambahkan pelembab.
Menurut Tommy Cimato, pramugari lainnya, hal penting lainnya yang perlu dihindari adalah mengenakan celana pendek ketika penerbangan di pesawat. Dia berpendapat mengenakan celana pendek harus dihindari.
Meskipun mengenakan celana selutut atau mungkin pakaian lebih pendek lainnya terasa sangat nyaman, khususnya ketika traveler berlibur, namun ada hal lain yang perlu dipertimbangkan.
Menurut anggota awak kabin, mengenakan celana pendek dalam perjalanan pesawat akan meningkatkan risiko Anda terkena bacteria-ville. Cimato membandingkan hal itu juga kepada aktivitas yang biasa dilakukan penumpang, yakni menyandarkan kepala di jendela.
"Jangan tertidur atau menyandarkan kepala ke jendela. Anda bukan satu-satunya yang melakukannya dan Anda tidak tahu berapa banyak orang atau anak-anak yang mengusap tangan mereka atau benda lain di seluruh jendela," dia menjelaskan.
"Itu sama dengan jendela, Anda tidak pernah tahu seberapa bersih jendela itu, jadi jika Anda memiliki celana (yang lebih panjang), Anda akan terkena kuman yang lebih sedikit," dia menambahkan.
Simak Video "KuTips: Wajib Tahu! Tips Penting saat Naik Transportasi Umum di Jepang"
(wkn/fem)