Clarissa Cappelletti, manajer WeRoad di Inggris, menyarankan traveler untuk selalu membawa sau benda ini saat liburan. Dia bilang benda tersebut sangat berguna dalam berbagai situasi.
Adalah sarung, benda yang disarankan oleh Clarissa untuk selalu dibawa saat liburan. Kenapa ya?
"Kedengarannya aneh, tapi sarung bisa jadi syal, handuk, alas pantai, penutup tubuh, tirai, bahkan tas darurat. Ringan, serbaguna, dan sering kali sangat membantu," kata Clarissa dikutip dari Mirror, Selasa (28/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menentukan barang apa yang perlu dibawa saat liburan memang tidak mudah, apalagi saat perjalanan dilakukan dengan maskapai murah dengan batasan bagasi. Karena itu, membawa barang multifungsi seperti sarung bisa jadi solusi praktis. Selain tidak memakan banyak tempat di tas, satu kain ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan tanpa perlu membawa terlalu banyak barang.
Panduan perjalanan Lonely Planet juga merekomendasikan sarung sebagai barang wajib.
"Sarung bisa jadi selimut ketika AC terlalu dingin, handuk darurat, penutup saat ganti baju di pantai, atau kain penutup tubuh saat masuk ke tempat suci yang melarang pakaian terbuka," pernyataan Lonely Planet.
Situs Worldwide Insure menyebut sarung sebagai barang penting untuk pelancong.
"Bisa jadi alas piknik, handuk ringan, tirai untuk menghalangi cahaya, bahkan penutup mata jika dibungkus di kepala dan menutupi mata," pernyataan dalam Worldwide Insurance.
Bahkan, sarung bisa dijadikan gendongan bayi atau ayunan kecil saat bepergian. Situs Her Packing List juga membeberkan alasan agar traveler membawa sarung saat liburan.
"Kalau kamu menginap di hostel atau berkemah dan butuh sedikit privasi, gantungkan sarung di ranjang susun atau tali jemuran untuk membuat ruang pribadi. Bisa juga menutupi cahaya lampu agar lebih nyaman tidur," pernyataan Her Packing List.
detikTravel juga memiliki pengalaman membawa sarung dalam perjalanan, baik dalam waktu pendek atau pun liburan dengan durasi panjang.
Bagi detikTravel, sarung bisa digunakan sebagai pengganti busana dadakan saat mengunjungi tempat ibadah. Ya, biasanya saat liburan pilihan busana lebih santai, sehingga kadang tidak sesuai dengan aturan berpakaian di tempat suci yang mengharuskan menutup bahu atau kaki. Dalam situasi seperti itu, sarung bisa langsung digunakan sebagai penutup tubuh agar tetap sopan dan diizinkan masuk.
Sarung juga bisa digunakan untuk selimut atau alas tidur karena tidak tahu seberapa bersih alas tidur tempat menginap.
Sarung bisa diganti dengan kain pantai yang juga mudah masuk dalam tas atau koper. Traveler tinggal pilih mau bawa sarung atau kain pantai saat liburan.
(fem/fem)












































Komentar Terbanyak
Fadli Zon: Banten Sudah Maju dan Modern Sebelum Bangsa Eropa Datang
Hotel di Surabaya Jadi Saksi Bisu Pesta Seks 34 Pria, Ini Faktanya
Strategi Baru Bandara Kertajati Melawan Sepinya Penerbangan