Memasuki kota Palu, kita akan menemukan sebuah icon baru yang menjadi landmark kota ini. Jembatan Palu 4 atau Jembatan Ponulele, begitulah masyarakat mengenal jembatan yang berwarna kuning ini. Ponulele sendiri diambil dari nama gubernur Aminuddin Ponulele, yang saat itu masih menjabat sebagai pemimpin daerah Sulawesi Tengah.
Jembatan ini mempunyai nilai tersendiri bagi masyarakat indonesia khususnya sulawesi tengah karena saat diresmikan oleh presiden pada tahun 2006 yang lalu, jembatan ini merupakan jembatan lengkung pertama yang ada di indonesia dan merupakan jembatan lengkung ketiga yang ada di dunia setelah jembatan lengkung yang ada di Jepang dan Prancis. Jembatan sepanjang 300 meter ini berada di atas teluk talise dan menghubungkan wilayan Palu barat dan Palu Utara.
Jembatan ini juga dapat menjadi jalur yang dapat dilalui dari kota Palu menuju Donggala. karena jalur ini merupakan jaul lingkar luar (Outer Ring Road) Kota Palu Disekitar jembatan ini terdapat dua kawasan pusat keramaian yaitu Taman Ria di sebelah utara dan Talise di bagian selatan. jembatan ini sering dijadikan tempat favorite warga Palu dan warga daerah lain untuk menghabiskan waktu di sore hari sambil menikmati sinar matahari yang perlahan-lahan ditelan bumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada awalnya, jembatan ini dilengkapi dengan lampu hias sehingga ketika malam tiba, lampu-lampu di sepanjang jembatan akan memancarkan sinarnya ke arah badan jembatan sehingga efek cahaya yang ditimbulkan akan mempercantik jembatan ini pada malam hari. Namun, sayang banyak sekali oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang tidak atau dengan sengaja merusak prasarana umum tersebut padahal biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan dan pemeliharaan jembatan ini tidaklah sedikit. Sudah seharusnya warga suatu kota menjaga dengan baik fasilitas umum apalagi jika fasilitas tersebut merupakan icon yang menjadi kebanggaan daerahnya
Jadi mulai dari sekarang, mari kita jaga sarana dan prasarana yang ada di daerah masing-masing. (travel/travel)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum