Kami tiba di Museum Negeri Kupang, satu jam setelah waktu berkunjung telah habis, namun karena kesigapan dari Pemandu Lokal kami, akhirnya kami mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi Museum Negeri Kupang sore itu.
Memasuki gedung yang terletak tepat di Kota Kupang ini, kita mendapati sebuah Bendera Merah Putih yang sangat besar yaitu sepanjang 1000 Meter yang terletak didalam kaca yang besar. Bendera yang pernah diarak keliling kota Kupang ini adalah pemberian Front Pembela Tanah Air pimpinan Eurico Guiteres sebagai bukti mereka cinta kepada tanah air, Indonesia pasca Jajak Pendapat di Timor Timur.
Beranjak ke bagian lain, kita dapat melihat peta suku yang ada di NTT yaitu sebanyak 12 suku diantaranya Suku Bajawa, Ende, Sikka, Rote, Helong, Dawan, Kemak, Marae, Alor,Komodo, Sumba dan lain-lain. Kemudian kita akan dikenalkan dengan 10 macam jenis koleksi diantaranya Koleksi Arkeologika berupa barang-barang Arkeologi seperti Replika Tengkorak Homo Floresiensis yang ditemukan di Kecamatan Ruteng, Manggarai pada tanggal 7 September 2003. Kemudian pada bagian lain jenis koleksi Etnografika berupa suku-suku yang ada di NTT, disini kita dapat menyaksikan koleksi pakaian adat dan tenunan masyarakat di tiap-tiap suku di NTT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dibagian lain kita dapat menjumpai replika Kapal Eropa yang datang di Tanah Air khususnya Pulau Timor. Dan juga Koleksi Sejarah atau Historika.
Mengunjungi Museum negeri Kupang dengan mempelajari lebih banyak tentang masyarakat NTT kita hanya merogoh kantong sebesar Rp. 750,-, sebuah harga yang sangat murah untuk ilmu pengetahuan yang begitu besar. Saat ini museum dikelola oleh Dinas Pariwisata Provinsi NTT ini buka setiap hari kerja dari Pukul 08.00 hingga 16.00. Kenali ragam budaya serta kekayaan NTT dengan mengunjungi Museum Negeri Kupang.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum