Sepanjang mata memandang terdapat toko-toko dan pedagang kaki lima yang sibuk menjajakan dagangannya. Aktivitas jual beli berlangsung dengan riuh dimana para penjual dan pembeli saling tawar menawar harga. Sedangkan di bagian tepi, para tukang becak dengan setia menunggu calon penumpang yang bersedia memakai jasa mereka. Karena sedikit lapar, saya pun singgah sebentar ke penjual bakso lalu kemudian melanjutkan jalan-jalan saya.
Kemudian nampaklah bangunan besar bernama Malioboro Mall. Wah, tanpa membuang waktu saya segera masuk ke dalamnya untuk menumpang ngadem sejenak. Rupanya sedang ada perlombaan tari disana, hingga suasana menjadi sangat ramai dan padat. Setelah puas keliling mall beberapa saat dan membeli buku, lalu saya kembali keluar untuk menyusuri pinggiran jalan Malioboro. Belum ada barang yang sreg untuk dibeli karena itu saya memutuskan kembali ke hotel. Semoga saja sebelum petualangan saya di Yogyakarta berakhir, saya masih berkesempatan mengunjunginya sekali lagi. (travel/travel)












































Komentar Terbanyak
Kata Jokowi soal Whoosh Bikin Rugi: Itu Investasi
Fadli Zon: Banten Sudah Maju dan Modern Sebelum Bangsa Eropa Datang
Kebiasaan Sultan Jogja Saat Naik Pesawat: Selalu Bawa Tas Sendiri