Olimpiade pertama digelar pada 776 SM. Semenjak itu, hingga 395 SM, masyarakat Yunani Kuno berbondong-bondong mendatangi Olympia, nama tempat berlangsungnya ajang tersebut. Tidak seperti Olimpiade versi modern, Olimpiade zaman itu mengkombinasikan agenda kompetisi olahraga sekaligus pemujaan Dewa.
Hal itu dilakukan sebagai penghormatan terhadap Zeus, Dewa paling berkuasa di masa Yunani Kuno. Oleh karena itu, berkunjung ke Olimpia juga merupakan wisata ziarah karena terdapat makam suci bernama Altis, juga Temple of Zeus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain lapangan Olympia yang sudah rata oleh tanah, tempat yang jadi tujuan wisatawan adalah makam suci Altis. Mengutip buku "1001 Historic Sites You Must See Before You Die" yang dikutip detikTravel, Senin (23/7/2012), di dalam kompleksnya terdapat Temple of Hera dan Temple of Zeus.
Situs Olympia baru ditemukan pada 1829, saat French Expedition Scientifique de Moree menemukan dan membuat penelitian di sana. Walaupun tak banyak bangunan yang tersisa, namun kompleks Olympia masih punya atmosfer yang sangat kuat.
Pertandingan Olimpiade ala barat seperti yang akan digelar di London nanti, berawal dari sini. Berkunjung ke Olimpia akan membuat khayalan Anda terbang tinggi, pertandingan seperti apa yang digelar di tengah lapangan luas ini. Bayangkan juga, dulu hanya seorang lelaki yang boleh mengikuti pertandingan ini. Ia bertarung seorang diri dalam 20 pertandingan berbeda. Ketika menang, ia akan dianugerahi mahkota daun Olive yang tersohor hingga sekarang.
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Wapres Gibran di Bali Bicara soal Pariwisata, Keliling Pasar Tradisional