Selain kekayaan alam, budaya, dan tradisi, Jepang juga dianugerahi kekayaan kuliner yang tak ada habisnya. Jepang adalah salah satu negara produsen bahan makanan segar. Tsukiji Market adalah salah satu buktinya, sebuah pasar makanan laut terbesar di dunia. Selain itu, jenis daging sapi yang sedang terkenal yaitu Wagyu juga berasal dari Jepang.
Rupanya, Jepang juga merupakan produsen daging ayam terenak di dunia. Untuk melihat peternakan sekaligus mencicipi beragam hasil olahannya, datang saja ke Miyazaki Perfecture di Pulau Kyushu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip situs CNNGo yang dikunjungi detikTravel, Senin (30/7/2012), tersohornya Miyazaki sebagai wilayah produsen daging ayam terenak di dunia disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, ini memang ayam asli Jepang yang pada dasarnya rendah lemak dan bertekstur kenyal.
Kedua, ayam Miyazaki dibuat melalui persilangan dan percobaan pada abad ke-20. Tanpa menggunakan hormon maupun antibiotik, tiap bagian ayam Miyazaki telah dirancang untuk menghasilkan rasa yang lezat. Ayam-ayam ini bahkan dirancang untuk hidup lebih lama dibandingkan jenis ayam lainnya!
Saat berkunjung ke Miyazaki, siapkan perut Anda. Masukilah beberapa restoran keluarga untuk mencicipi olahan ayam yang menggugah selera. Salah satunya adalah Nanban Chicken, yang bisa ditemukan di berbagai restoran di Kota Nobeoka. Nanban Chicken adalah potongan daging ayam bagian paha yang dicelup cuka, digoreng, lalu disiram saus mayonnaise.
Saat berkunjung ke kota-kota lain di Miyazaki Perfecture, Anda juga bisa mencicipi Subimiyaki Chicken. Ini adalah olahan ayam asap yang disajikan di panci panas. Anda bisa mencicipi masakan ini di jaringan restoran The Kuruma.
Di The Kuruma, Anda juga bisa mencicipi olahan ayam yang tak ada di negara lain: sashimi. Rupanya sashimi tak hanya ikan, udang, cumi, atau makanan laut lainnya. Potongan ayam Miyazaki disajikan dalam keadaan segar, lengkap dengan wasabi, jahe, juga kecap asin. Seperti apa ya rasanya?
(sst/fay)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar