Mengenal Si Naga Purba Lebih Dekat di Flores

Jakarta - Komodo masuk dalam kategori binatang purba yang tinggal di salah satu kawasan Indonesia Timur. Di Flores, komodo hidup dan berkembang biak. Bagaimana rupanya? Mari melancong ke Taman Nasional Komodo, Flores.

Setelah masuk dalam kategori New7Wonders of Nature, Pulau Komodo lebih dikenal dunia. Banyak turis datang ingin melihat sendiri bagaimana bentuk dan tingkah komodo yang merupakan hewan purba. Tak sedikit dari para turis yang langsung terpesona takkala melihat sang predator berdarah dingin ini.

Komodo yang bernama latin (Varanus komodoensis) merupakan hewan soliter yang berdarah dingin. Mereka tidak suka tinggal berkelompok dan lebih senang menyendiri. Meski soliter, mereka tetap memiliki sistem sosial seperti hewan kebanyakan. Secara alami, akan ada satu pemimpin yang ditakuti komodo lain. Karena kekuatannya, komodo ini bisa mendapatkan kekuasaan dari kawanannya.

Komodo yang menjadi pemimpin biasanya didapatkan setelah berhasil mengalahkan beberapa komodo dalam beberapa kali pertarungan. Sang ibu, melahirkan anaknya melalui telur. Ia akan menjaga mati-matian anaknya hingga lahir. Namun setelah lahir, sang ibu malah bisa memakan anaknya. Jadi kebanyakan anak komodo langsung lari dan tinggal di atas pohon sesaat setelah menetas.

Waktu tepat untuk bertemu komodo adalah di saat jam aktif mereka. Pukul 07.00-11.00 pagi atau pukul 15.00-17.00 sore adalah waktu-waktu mereka sedang aktif karena sedang mencari makan. Trekking pada pagi hari adalah waktu paling pas untuk menikmati pulau sambil bertemu hewan purba ini.

Untuk melakukan trekking, pengunjung akan dibagi menjadi beberapa kelompok. Dengan maksimal personil 5 orang per kelompok, pengunjung akan dipandu oleh seorang ranger. Mereka tidak boleh berada jauh dari ranger karena bisa membahayakan nyawa semua orang. Komodo tidak suka dengan keributan dan gerakan tiba-tiba. Jadi pengunjung wajib menuruti aba-aba yang diberikan oleh rangernya.

(sst/fay)