Seperti dilansir The Sydney Morning Herald, Rabu (6/2/2013), kejadian tragis menimpa 6 turis wanita asal Spanyol di suatu resor di Acapulco, kota terbesar di negara bagian Guerrero, Meksiko. Segerombolan pria memaksa masuk ke dalam resor di pinggir pantai yang telah disewa turis ini.
Para penjahat tersebut pun memerkosa 6 turis wanita, dan menghajar 7 sahabat pria mereka yang juga berasal dari Spanyol pada Senin dini hari (4/2/2013). Tak hanya itu, segerombolan penjahat ini juga mencuri laptop, kamera, ponsel, dan uang sekitar $ 700 (Rp 6,7 juta). Kejadian ini pun dikecam oleh seluruh negara di dunia. Tak hanya itu, rupanya komentar dari Walikota Acapulco, Luis Walton juga dikecam oleh media.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, kemudian kantor pemerintahan Acapulco mengeluarkan pernyataan di situs resminya. Isinya tentang penyesalan dan permintaan maaf Walcon atas komentarnya setelah kejadian tersebut.
"Sangat menyesali atas komentar yang telah diucapkan, yang tidak pernah dimaksudkan untuk menyakiti korban atau meminimalkan fakta," cetus Walton dalam situs resmi tersebut.
Acapulco adalah salah satu destinasi berlibur di Meksiko. Di sana terdapat resor-resor yang berada di hamparan pasir putih yang membentang panjang. Tapi sayangnya, Acapulco juga menjadi kota yang rawan kriminalitas.
Geng-geng narkoba di sana meresahkan turis dan warga sekitar. Kejadian yang baru menimpa turis asal Spanyol tersebut, akan mencoreng citra wisata Meksiko di mata traveler dunia. Hingga kini, polisi setempat belum menetapkan tersangka dan para korban dalam keadaan stabil.
(aff/ptr)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!