Danau Toba Penuh Wisatawan, Polisi Bersiaga 24 jam

Pekanbaru - Danau Toba di Sumatera Utara saat ini penuh oleh wisatawan yang sedang libur Lebaran. Pihak kepolisian setempat pun melayani wisatawan dan menjaga ketertiban hingga 24 jam. Ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman.

Danau Toba menjadi destinasi wisata favorit bagi para wisatawan yang pulang kampung ke Sumatera Utara. Saat ini, danau vulkanik tersebut pun dipadati banyak wisatawan. Untuk itu, pihak kepolisian setempat mengarahkan personilnya untuk berjaga 1x24 jam.

"Karena tempat kita ini (Danau Toba-red) objek wisata andalan, sehingga di hari Lebaran seperti ini pengamanan dilakukan 24 jam. Ini merupakan puncak kunjungan selama Lebaran," kata Kapolres Tobasa, AKBP Edy Fariyadi kepada detikTravel, Minggu (11/8/2013).

Edy menambahkan, selama Lebaran ini pihaknya menerjukan 80 personil ditambah 40 personil TNI. Para petugas ini disebar dari kota Prapat sampai ke Danau Toba. Mereka juga mengajak masyarakat setempat untuk berkerja sama untuk memberikan rasa aman kepada wisatawan.

Ribuan wisatawan diperkirakan tumpah ruah di Danau Toba. Memang, danau ini menyajikan panorama alam yang sangat cantik dan kekayaan budaya yang ada di Pulau Samosir, yang berada di tengah-tengah Danau Toba.

Kendaraan roda dua dan mobil pribadi berjejer di halaman parkir di sekitar danau. Wisatawan yang datang ke sana biasanya menghabiskan waktu dengan berlama-lama memandangi danaunya atau berfoto-foto.

Dari Danau Toba, objek wisata lainnya tentunyalah Pulau Samosir. Pulau ini juga menjadi lautan manusia. Wisatawan bisa menggunakan kapal penyeberangan yang tersedia. Hanya membeli dengan satu tiket, nantinya sudah dihutung untuk ongkos kembalinya lagi. Anda bebas menggunakan kapal apa saja.

Di Pulau Samosir, wisatawan juga bisa menikmati objek wisata berbelanja ciri khas tanah Batak. Ada sendal, kos oblong bertuliskan Danau Toba, serta berbagai pernak pernik lainnya yang menggoda kantong.

Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati tarian Si Gale-Gale sebuah patung yang dimainkan dalangnya untuk nenari. Patung Gale-gale ini berdiri tegak dengan kedua tangannya menekuk ketas seperti sedang menari Tari tor-tor. Biaya menonton pertunjukan ini hanya Rp 85 ribu untuk pentas selama 10 menit.

Di sana, wisatawan pun bisa pemandu untuk mendengarkan dongeng di sekitar tempat patung di Gale-gale. Di Pulau Samosir juga disediakan rental mobil, untuk menyisiri pulau tersebut yang diyakini asal muasal suku Batak di Sumatera Utara.

"Hingga memasuki Lebaran ke empat, situasi lalu lintas aman dan lancar. Sedangkan untuk penyeberangan dari Prapat ke Pulau Samosir juga tertib dan teratur," tegas Edy.


(aff/aff)