Citilink Dorong Boarding Pass Digital, tapi Siapkan Tiket Cetak untuk Darurat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Citilink Dorong Boarding Pass Digital, tapi Siapkan Tiket Cetak untuk Darurat

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Selasa, 30 Sep 2025 07:35 WIB
Pesawat Citilink
Citilink mulai mendorong penggunaan boarding pass digital sebagai bagian dari transformasi layanan penerbangan yang lebih modern, praktis, dan ramah lingkungan.(Citilink)
Jakarta -

Maskapai Citilink Indonesia mendorong penggunaan boarding pass digital sebagai bagian dari transformasi layanan penerbangan yang lebih modern, praktis, dan ramah lingkungan. Langkah ini disebut tak hanya mempercepat proses check-in, tetapi juga mengurangi antrean di bandara sekaligus menekan penggunaan kertas.

Menurut Tashia Scholz, Corporate Secretary & CSR Group Head PT Citilink Indonesia, alasan utama beralih ke boarding pass digital adalah untuk meningkatkan kenyamanan dan fleksibilitas perjalanan.

"Dengan boarding pass digital, penumpang bisa check-in lebih cepat, mengakses boarding pass langsung dari aplikasi seluler, dan tak perlu repot mencetak tiket. Selain praktis, ini juga bentuk komitmen Citilink untuk mendukung keberlanjutan lingkungan," ujar Tashia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski mayoritas penumpang memberikan respons positif, Citilink tak menutup mata bahwa masih ada kendala di lapangan. Beberapa keluhan muncul terkait sinyal internet yang lemah, baterai ponsel habis, atau kendala teknis pada aplikasi.

ADVERTISEMENT

"Beberapa penumpang mungkin mengalami kesulitan dengan boarding pass digital, seperti koneksi internet yang lemah, baterai ponsel yang rendah, atau kesulitan teknis saat menggunakan aplikasi seluler. Namun, secara umum, penumpang memberikan respons positif karena boarding pass digital menawarkan kemudahan akses, menghemat waktu, dan ramah lingkungan," ujarnya.

Kebijakan boarding pass digital kerap dipandang menyulitkan penumpang lanjut usia atau mereka yang kurang familiar dengan teknologi. Citilink mengantisipasi hal ini dengan menyiapkan petugas darat yang selalu siap membantu, baik untuk check-in maupun mencetak boarding pass.

"Kami ingin semua penumpang, tanpa terkecuali, tetap merasa nyaman. Boarding pass digital adalah opsi yang ramah lingkungan, tapi akses ke layanan konvensional tetap ada," tegas Tashia.

Dampak pada Operasional Maskapai

Selain ramah lingkungan, kebijakan ini juga membantu mengurangi biaya operasional maskapai, khususnya dari sisi pencetakan kertas. "Namun, penghematan tersebut tidak sepenuhnya menghilangkan biaya operasional, karena sistem digital tetap membutuhkan perawatan, pembaruan sistem, serta dukungan infrastruktur teknologi," ujarnya.

Menjawab kritik bahwa kebijakan boarding pass digital bisa diskriminatif bagi penumpang tanpa smartphone, Citilink menegaskan kembali komitmennya untuk tetap menyediakan boarding pass cetak di counter bandara.

"Intinya, kami memberikan pilihan. Penumpang bisa pakai digital atau cetak sesuai kebutuhan. Tujuannya tetap sama, memberikan pengalaman terbang yang lebih cepat, cerdas, dan ramah lingkungan," tutup Tashia.




(ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads