Gorontalo yang Menggoda untuk Dijelajahi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gorontalo yang Menggoda untuk Dijelajahi

Ariez_zip - detikTravel
Minggu, 13 Okt 2013 14:02 WIB
Senja di Pantai Dua ribu Gorontalo
Bentor alat transportasi umum Gorontalo
Asrinya pantai disepanjang jalan lintas trans Sulawesi
Alaminya Pantai Botutonuo
Keindahan Danau Limboto
Gorontalo yang Menggoda untuk Dijelajahi
Gorontalo yang Menggoda untuk Dijelajahi
Gorontalo yang Menggoda untuk Dijelajahi
Gorontalo yang Menggoda untuk Dijelajahi
Gorontalo yang Menggoda untuk Dijelajahi
Jakarta - Gorontalo adalah provinsi yang ke-32 di Indonesia. Kesan begitu pertama kali datang ke sini adalah asri, sejuk, alami dan menggoda untuk dijelajahi. Matoduwolo, selamat datang di Gorontalo.Setelah acara kantor selesai dan masih ada waktu luang, maka kami luangkan untuk jalan-jalan ke tempat yang dijadikan destinasi wisata. Berbekal informasi dari media internet dan brosur wisata yang saya dapatkan di hotel tempat menginap, kami mempunyai daftar obyek wisata yang akan kami datangi.Sore itu sekitar pukul 05.00 Wita, kami putuskan untuk pergi ke pantai untuk melepas kepenatan setelah aktivitas kerja. Tujuan kami adalah Pantai Tangga Dua Ribu."Kenapa dinamakan tangga dua ribu?" kami bertanya."Karena diresmikan oleh Bapak Gubernur, waktu itu oleh Bapak Fadel Muhammad pada tahun 2000," kata bapak yang mengantar kami dengan bentornya.Bentor atau becak motor adalah alat transportasi yang banyak digunakan oleh warga yang ada di sini. Disebut bentor karena becak ini diberi sepeda motor di bagian belakangnya. Setelah puas menikmati pemandangan pantai di sini, kami lalu melanjutkan ke tempat membeli oleh-oleh.Di sekitar kota banyak sekali toko oleh-oleh khas daerah ini. Ada kaos bertulisan Gorontalo dan pernak-perniknya, makanan pia, yang kalau di Jawa dikenal dengan nama bakpia dengan berbagai macam rasa, permen khas gula-gula Gorontalo, kacang potong dan masih banyak yang disajikan.Malamnya, kami kuliner seafood. Di sini, makanan favorit yang disajikan banyak dan kami mencicipi ikan bakar rica-rica. Cita rasanya mantap dan sambalnya luar biasa enak, rekomendasi dari kami untuk di coba. Oh iya, ikan-ikannya juga masih segar.Esok paginya, kami berencana mengabadikan foto pemandangan saat sunrise. Tapi sayang rencana itu tak terwujud karena hujan gerimis dan berkabut.Rasa kecewa itu hilang setelah kami mengunjungi pantai di sepanjang jalan lintas trans Sulawesi. Tujuan utama kami ke sana adalah mengunjungi Taman Lau Olele.Kami tertarik untuk melihat keindahan yang ada di bawah laut, akan tetapi karena faktor cuaca tadi kami hanya bisa menikmati Pantai Olele dari pinggir pantai. Setelah itu kami sempatkan mampir di pinggir teluk yang sungguh indah pemandangannya.Di sepanjang pinggir jalan ini kami dapat menikmati segarnya udara di sini. Semakin dalam dihirup udaranya, semakin terasa nyaman.Obyek selanjutnya adalah Pantai Botutonuo. Pemandangan di sini tak kalah menarik dengan yang ada di sepanjang jalan tadi. Saat itu masih gerimis maka kami putuskan untuk tidak berlama-lama.Tak terasa waktu sudah menunjukkan bahwa kami harus bersiap kembali ke Jakarta. Setelah selesai packing, kami menuju ke Bandara Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo. Ada hadiah menarik dalam perjalanan ini karena kami masih dapat mampir di objek wisata Danau Limboto dan Museum Pendaratan Soekarno.Rasanya lengkap perjalanan kami di sini. Setelah berkunjung ke tempat-tempat wisata tersebut, kami melanjutkan perjalanan karena takut ketinggalan pesawat.Sesungguhnya masih ada lagi obyek wisata yang saya idam-idamkan yaitu ke Pantai Saronde dan Pantai Lampu. Pantai-pantai ini terkenal dengan pasir putih dan potensi bawah lautnya.Namun karena keterbatasan waktu, impian itu belum terwujud. semoga lain waktu masih ada kesempatan berkunjung ke Gorontalo lagi. Semoga. Jika Anda kesini cobalah untuk berkunjung. Salam Cinta Indonesia.
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads