Penulis perjalanan, Trinity yang populer dengan buku The Naked Traveler, berbagi pendapatnya tentang pariwisata Indonesia.
Setelah mengunjungi 111 negara lain di dunia, dia bilang tak ada negara yang bisa mengalahkan keindahan Indonesia.
"Kan aku udah ke 111 negara ya sampai sekarang dan aku tetap jawab Indonesia. Indonesia enggak ada yang bisa ngalahin bagusnya," kata Trinity kepada detikTravel, Selasa (10/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trinity menambahkan bahwa Indonesia mempunyai banyak potensi wisata, mulai dari alam hingga kuliner. Hanya saja, letak geografi Indonesia bikin wisatawan asing sulit menjangkaunya.
"Indonesia juga ada sisi lain kurang beruntungnya dari segi geografis gitu. Kita kan negara kepulauan yang tidak bergabung dengan negara-negara lain, dan kita bukan hub penerbangan internasional sehingga kalau ke Indonesia itu butuh effort banget," kata Trinity.
"Tapi kalau secara apa tempat, potensi, dan keindahan, keramahan, atau makanan, emang ada makanan lebih enak daripada Indonesia? Enggak ada kan? Nah, itu Indonesia is number one," dia menambahkan.
Trinity ternyata mempunyai keresahan tersendiri terhadap perubahan sistem pemerintahan dan pejabat yang juga mempengaruhi program pariwisata Indonesia. Dia berpendapat fokus pariwisata berubah-ubah dan terlalu banyak.
Dia mencontohkan 10 Destinasi Prioritas yang sekarang bergeser menjadi lima Destinasi Super Prioritas (Borobudur, Mandalika, Likupang, Danau Toba, Labuan Bajo
"Kayak dulu kan 10 destinasi prioritas dan itu kenapa 10 saja sampai sekarang aku masih bingung. Kenapa milih itu ya? Maksudnya ada loh yang lebih gampang dan lebih menarik gitu kan. Terus habis itu jadi lima sekarang. Nah, sekarang jadi apa? Kayaknya kita kurang meneliti sih apa yang dibutuhkan," kata dia.
Dia juga menyoroti kampanye wisata Indonesia yang kurang mengena di hati. Dia mencontohkan kampanye yang dilakukan Filipina yang hingga saat ini mengena di hatinya.
"Kita kan negara kepulauan, pantai kita yang terbagus. Udah kita fokus misalnya di pantai gitu. Kayak Filipina yang bikin campaign White Christmas terus semuanya adalah pasir pantai pasir putih. Kan nancep gitu ya. Indonesia apa, Wonderful Indonesia? Ya, terus apa gitu? Kita terlalu banyak sih tapi enggak difokuskan," katanya.
Di balik kekayaan wisata Indonesia yang luar biasa, dia menyayangkan pengelolaan wisata dan promosi yang belum maksimal. Dia menyarankan pemerintah untuk fokus pada masalah melalui kajian yang lebih terinci.
"Menurutku ya, pertama harus dipegang oleh orang-orang yang benar-benar kompeten ya, paling enggak meng-hire profesional seperti yang dilakukan Korea. Kenapa Korea bisa berhasil, padahal itu ya alamnya bagusnya Indonesia ke mana-mana, karena dia ada tourism board. Mereka meng-hire profesional orang-orang expert dari luar gitu loh. Mungkin saatnya kita begitu ya," kata dia.
Itulah berita terpopuler detikTravel, Jumat (12/12) kemarin. Selain itu, masih ada berita terpopuler lainnya seperti peringatan 40 Hari wafatnya PB XIII versi PB XIV Purbaya yang dihadiri Ahmad Dhani hingga alih fungsi lahan di Gunung Sanggabuana yang berpotensi buruk.
Berikut Daftar Berita Terpopuler detikTravel, Jumat (12/12/2025):
1. Trinity soal Wisata RI Setelah Keliling 111 Negara: Enggak Ada yang Ngalahin, tapi...
2. Acara 40 Hari Wafatnya PB XIII Versi PB XIV Purbaya Dihadiri Ahmad Dhani
3. Acara 40 Hari PB XIII Versi LDA Digelar Hari Ini, Dihadiri PB XIV Mangkubumi
4. Kabar Baik, Populasi Harimau Sumatera di Leuser Masih Oke, Kini Ada 27 Ekor
5. Deforestasi Ugal-ugalan, Rumah Gajah PLG Sebanga Tersisa Cuma 1 Hektar
6. Bus Rosalia Indah Viral Ugal-ugalan di Tol, Sopir Resmi Kena PHK
7. Turis Salah Bandara di Thailand, Diselamatkan Sopir Taksi Bak di Film-film
8. WN Nigeria Sebarkan Ajaran Sesat: Candi Prambanan Temple of Kakukakrash-Cari Pengikut
9. AS Tolak Visa Bumil yang Mau Melahirkan di Amerika Demi Dapat Kewarganegaraan
10. Alih Fungsi Lahan Jadi Kebun di Hutan Gunung Sanggabuana Bisa Berpotensi Buruk
(wsw/wsw)












































Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Temuan Kemenhut Soal Kerusakan Hutan Sumatera, Bukan Cuma Faktor Cuaca
Alih Fungsi Lahan Jadi Kebun di Hutan Gunung Sanggabuana Bisa Berpotensi Buruk