Turki pernah mencapai kejayaannya di bawah Dinasti Usmaniyah. Wisatawan bisa berwisata religi untuk melihat jejak kejayaannya di Museum Hagia Sophia, inilah bangunan megah yang pernah menjadi masjid dan gereja.
Dilansir dari situ resmi Museum Hagia Sophia, Kamis (10/7/2014) sebelum menjadi museum seperti sekarang, Hagia Sophia pertama kali dibangun sebagai sebuah Gereja Ortodoks. Pantas jika Hagia Sophia memiliki gaya arsitektur khas Byzantium yang indah.
Baru setelah Kota Konstantinopel jatuh ke tangan Dinasti Usmaniyah di tahun 1453, Hagia Sophia di alihfungsikan sebagai Masjid. Mengingat ekspansi Dinasti Usmaniyah membawa nafas Islam yang kental di dataran Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keindahan interior Hagia Sophia semakin bertambah dengan adanya hiasan kaligrafi Allah yang berdampingan dengan lukisan Bunda Maria. Ada juga lukisan Yesus yang bersebelahan tepat dengan kaligrafi Al Quran. Sungguh perpaduan yang sangat unik dan indah.
Selain itu, mimbar masjid dan hiasan masjid lainnya juga masih ada dan terjaga. Selama 500 tahun Hagia Sophia berfungsi sebagai masjid. Baru di era 1990-an, Pemerintah Turki menjadikan Hagia Sophia sebagai sebuah Museum yang bisa dimasuki oleh para wisatawan.
Hagia Sophia sudah terkenal seantero dunia dan menjadi ikon kebanggaan negara Turki. Tidak sah rasanya jika berkunjung ke Turki tanpa berkunjung ke Hagia Sophia. Dengan harga tiket masuk sebesar 25 lira atau setara Rp 140.000, Anda sudah bisa masuk ke dalam Museum ini untuk menikmati peninggalan sejarah kejayaan Kerajaan Turki yang luhur.
Bisa dipastikan Anda akan terpana dan terbius oleh pesona Museum Hagia Sophia. Lokasi ini pun dijadikan lokasi syuting '99 Cahaya di Langit Eropa' yang laris manis ditonton orang. Sangat sayang untuk Anda lewatkan kesempatan berkunjung ke Hagia Sophia.
(ptr/ptr)
Komentar Terbanyak
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Wapres Gibran di Bali Bicara soal Pariwisata, Keliling Pasar Tradisional
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?