Mulai dari kota yang rumahnya dibangun dalam bebatuan, hingga kota yang berada di bekas jatuhnya meteorit. Dari BBC, Jumat (3/10/2014), inilah 5 kota unik yang terbuat dari alam:
1. Kandovan, Iran
(Getty Images)
|
Masyarakat setempat membangun rumah dengan menggali batu, sehingga terbentuk rumah alami. Kerennya, rumah ini punya sistem pemanasan dan pendinginan ruangan yang bekerja dengan otomatis dari alam. Sehingga, penduduk bisa nyaman berada di dalam rumah meski cuaca di luar sedang parah.
Penasaran ingin mencoba tinggal di sini? Menginap saja di salah satu hotelnya yang bernama Kandovan Laleh Rocky Hotel. Ada 10 suite yang lengkap dengan jakuzi dan lantai yang hangat. Wah!
2. Danau Titicaca, Peru
(BBC)
|
Semua berawal dari serangan Suku Inca. Sekitar abad ke-13, serangan bertubi-tubi dilakukan oleh Inca ke Uros. Maka dari itu, mereka membuat rumah di tengah danau sebagai pertahanan. Hingga kini, kota itu masih aktif didiami oleh masyarakat Uros. Bahkan, Anda pun bisa menginap di homestay sana selama beberapa hari.
3. Stockholm, Swedia
(Getty Images)
|
Jadi, kota yang ada saat ini adalah hasil seni alam yang dilakukan oleh air. Penduduk lokal menamakan kepulauan Stockholm sebagai Skargarden atau yang berarti Taman Batu Karang.
4. Guadix, Spanyol
(Getty Images)
|
Yang lebih keren, rumah-rumah ini saling menyatu dengan lorong-lorong yang dibuat di dalam gunung. Setidaknya ada 2.000 rumah gua yang saling berhubungan dalam labirin yang memusingkan. Meski gua dan di dalam gunung batu, rumah-rumah di sini memiliki fasilitas yang cukup memadai. Bahkan ada yang berlantai marmer dan memiliki sambungan internet.
5. Nordlingen, Jerman
(Getty Images)
|
Kawah ini memiliki diameter 25 km dan perlahan masyarakat membangun rumah, gereja dan sejenisnya di dalam sana. Hingga ini, ada sekitar 20.000 penduduk yang hidup damai di dalamnya.
Halaman 7 dari 6
Komentar Terbanyak
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Pesona Patung Rp 53 Miliar di Baubau, Sulawesi Tenggara Ini Faktanya!
Izin Pembangunan 600-an Vila di Pulau Padar Disorot, Menhut Raja Juli Bilang Apa?