"Ini air yang paling mahal," kata Chief Officer atau Mualim 1 KM Kelud, Tomy Murad kepada rombongan media di dek 8 saat pelayaran KM Kelud dari Jakarta ke Medan via Batam dalam acara soft launching new KM Kelud, Jumat (14/11/2014) kemarin.
Tomy menunjukan suatu sachet besar berwarna oranye yang bertuliskan, dari atas ke bawah, Surya Segara Air Minum untuk Sekoci Penolong/Rakit Penolong. Ternyata, air ini adalah salah satu perlengkapan keselamatan di dalam kapal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tomy menjelaskan, jika kapal karam atau tenggelam, maka penumpang dan ABK akan menyelamatkan diri dengan naik sekoci. Selama di dalam sekoci itulah, airnya digunakan sebagai kebutuhan untuk minum dan lainnya. KM Kelud mampu menampung hingga 2 ribu penumpang, maka tersedia pula 2 ribu sachet air tersebut.
"Memakai airnya harus hemat dan jangan boros. Airnya terjamin sehat karena sudah diolah dan selalu kami ganti setiap tahun," tegas Tomy.
Dalam satu sachet, terdapat 10 sachet kecil yang masing-masing berisi air 50 ml dan bisa menghindarkan penumpang dari dehidrasi ketika terombang-ambing di lautan dengan sekoci. Mahal yang dimaksud Tomy memang bukan pada harganya. Melainkan, air tersebut mahal karena fungsinya yang sangat vital dalam keselamatan penumpang selama pelayaran.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Lebih Tertarik ke Malaysia, Indonesia Tidak Kalah Indah tapi...
Viral King Abdi Nggak Dikasih Makan Saat Naik Batik Air, Ini Kata Netizen
Pariwisata Indonesia Kalah Pamor dari Malaysia, Masalahnya Bukan di Angka tapi...