Wisata di Johor Bahru, dari Budaya Sampai Belanja Bermerek

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Malaysia

Wisata di Johor Bahru, dari Budaya Sampai Belanja Bermerek

- detikTravel
Minggu, 14 Des 2014 09:50 WIB
(Ray Jordan/detikTravel)
Johor Bahru -

Jumat di Johor Bahru, Malaysia, terasa spesial. Hari Jumat dan Sabtu di kota ini merupakan hari libur. Baik warga lokal dan wisatawan, semuanya berwisata dari budaya sampai belanja.

Kota Johor Bahru memang memiliki bermacam tempat wisata, mulai dari herritage (budaya) hingga tempat belanja yang saat ini tengah ramai di kota yang disebut Darul Ta'zim ini.

Secara geografis, Johor terletak di selatan semenanjung Malaysia. Berbatasan langsung dengan Singapura, yang bisa ditempuh hanya 30 menit berkendara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DetikTravel berkesempatan mengunjungi Johor Bahru bersama rombongan Malaysia Tourism, Jumat (12/12/2014). Sekitar pukul 07.00 waktu Malaysia, rombongan berangkat dari Hotel Renaissance, Permas Jaya menggunakan bus City Tour Johor Bahru. Menariknya bus ini Selang 20 menit, tibalah di tujuan pertama, Istana Bukit Serene, Johor.

Tempat tinggal Sultan Johor ini menghadap ke Selat Johor sehingga pemandangannya langsung ke negara tetangga, Singapura. Pelancong memang tak boleh masuk ke dalam areal istana, sehingga hanya melihat dari luar gerbang saja. Ada dua orang penjaga berseragam putih, lengkap dengan senapan.

Di atas pintu gerbangnya, terdapat mahkota berukuran raksasa. "Ini mahkota bertahta kristal, sehingga pada malam hari tidak perlu lampu, tapi pantulan cahayanya terlihat indah," kata juru pandu wisata dari Johor Bahru Tourism, Thomas.

Suasana di sekitarnya asri dan bersih. Rumput tampak tumbuh rapi, dihiasi bunga-bunga. Tak tampak adanya sampah di sini

Tak lama, kami pun beranjak. Tujuan berikutnya adalah Mesjid Sultan Abu Bakar. Bangunan ini merupakan bangunan peninggalan kolonial Inggris. Sehingga perpaduan arsitektur antara Melayu, Arab dan Inggris bersatu menjadi bangunan yang indah.

Menariknya, ada satu tempat untuk pengurusan jenazah keluarga kesultanan Johor. Masjid ini juga sudah berusia lebih dari satu abad.

"Jadi, kemarin waktu sultan meninggal, dibawa di sini, dimandikan di sini, di urus di sini," kata Thomas.

Tak lama, rombonganpun melanjutkan ke destinasi berikutnya, yaitu Jalan Wong Ah Fook. Lokasi ini menjadi Cina townnya Johor Bahru. Di jalan ini banyak toko-toko, hotel, mall dan ada staisun bus. Lokasi ini biasanya akan ramai pada saat perayaan hari keagamaan.

Selanjutnya kami mengunjungi toko Al-Ikhsan, di Jalan Pendidikan. Toko ini menjual barang-barang olahraga bermerek, seperti Adidas, Nike, Puma, Diadora, dan lainnya dengan harga miring. Bahkan diskonnya hingga 80 persen.

(sst/sst)

Hide Ads