Golden Triangle, begitu nama kawasan ini, dulu pernah jadi lokasi penghasil opium. Tepatnya medio 1950-an, Golden Triangle jadi ladang opium terbesar tak hanya di Asia tapi juga dunia. WikiTravel menuliskan Golden Triangle adalah 'tourist trap' terbesar di Thailand Utara, namun saat detikTravel berkunjung beberapa waktu lalu, kawasan ini terbilang aman.
Meski sisa kejayaan opium masih ada, museum misalnya, Golden Triangle merupakan kawasan yang aman untuk didatangi. Area totalnya seluas 950.000 km2, dilintasi titik bersatunya Sungai Mekong dan anak Sungai Ruak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari daratan utama Thailand, traveler bisa naik kapal menuju Donsao. Ini adalah desa yang berada di teritori Laos. Tak perlu visa, Anda hanya perlu membayar ongkos kapal dan pajak masuk negara Laos. Penduduk desa wisata ini menjual banyak suvenir mulai dari tas, kaus, sampai bir dengan awetan serangga seperti kalajengking.
Sisa kejayaan perdagangan opium bisa traveler lihat di Hall of Opium, Golden Triangle Park. Ini adalah salah satu museum terbaik di Thailand, yang memamerkan aneka jenis opium dari berbagai belahan dunia. Ada pula House of Opium, museum mini milik pribadi, yang juga memamerkan produksi opium pada tahun 1950-an.
Mayoritas traveler datang sudah mengikuti paket tur, biasanya dilanjutkan ke Mae Sai di perbatasan Myanmar. Namun jika ingin datang sendiri, Anda bisa naik bus dari Mae Sai atau Chiang Rai Bus Terminal. Golden Triangle bisa jadi tempat perhentian jika Anda road trip ke utara Thailand.
(ptr/ptr)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!