Penerbangan umrah Citilink dengan rute Jakarta-Jeddah cukup panjang. Penerbangan dengan pesawat Airbus A320 makan waktu hampir 12 jam dengan transit 2 kali di Kualanamu, Medan dan Mumbai, India. detikTravel ikut terbang dalam penerbangan umrah ini pekan lalu.
Dengan penerbangan yang panjang, para jamaah umrah salat di atas pesawat. Namun bagaimana dengan pramugari? Rupanya mereka tidak melupakan ibadah salat lho!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BACA JUGA: Menikmati Penerbangan Umrah Bersama Citilink
Usai membagikan makanan dan aneka tugas awak kabin lainnya, penumpang pun sudah relatif tenang dan rehat menikmati perjalanan pesawat. Ketika penumpang sudah tenang, pramugari secara bergantian salat.
Pramugari yang diketahui bernama Shinta salat duluan dengan memakai mukena yang disimpan di tasnya. Dia bertayamum ke dinding pesawat kemudian salat sambil duduk. Sementara rekan lainnya bercengkrama dan beres-beres di ruang pantry pesawat.
Usai Shinta selesai salat, giliran rekannya Diandra yang salat. Shinta merapikan make up di ruang pantry pesawat sebelum kembali melayani penumpang. Diandra usai salat pun merapikan mukena, merapikan diri dan kembali bertugas seperti biasa.
Wah, kagum rasanya melihat awak kabin ini tidak meninggalkan ibadah di sela-sela tugas mereka sebagai awak kabin. Apalagi tugas mereka lebih berat dari biasanya karena mayoritas penumpang jamaah umrah adalah dari kalangan lanjut usia. Saya angkat jempol untuk mereka!
Sebelumnya pramugari salat di pesawat juga pernah ramai di social media. Waktu itu yang salat adalah pramugari Garuda Indonesia. Tanggapan para traveler sangat positif. Mereka mendukung penuh jika awak kabin bisa tetap salat di sela-sela tugasnya melayani penumpang pesawat.
Klik di sini untuk foto-foto penerbangan umrah Citilink.
(fay/sst)












































Komentar Terbanyak
Hotel di Surabaya Jadi Saksi Bisu Pesta Seks 34 Pria, Ini Faktanya
Strategi Baru Bandara Kertajati Melawan Sepinya Penerbangan
Bali Kumpulkan Rp 309 Miliar Pungutan Wisman, Baru 37% Turis Asing yang Bayar