Bulan Ramadan bukan jadi halangan untuk melakukan perjalanan. Jika Anda traveling di bulan Ramadan untuk yang pertama kalinya, ada beberapa tips penting yang patut disimak.
Tak sedikit traveler yang melakukan perjalanan saat bulan Ramadan. Memang dalam ajaran Islam ada keringanan untuk tidak berpuasa saat traveling atau musafir. Tapi, banyak juga traveler yang tetap memilih untuk berpuasa. Sah-sah saja, asal Anda tahu aktivitas dan kondisi perjalanan yang akan dilalui.
Jika ini adalah kali pertama Anda traveling di bulan Ramadan, ada beberapa tips yang perlu disimak. Dihimpun detikTravel, Jumat (19/6/2015), berikut daftarnya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum bulan Ramadan tiba, ada baiknya latihan berpuasa hitung-hitung menambah amal ibadah. Anda bisa puasa Senin-Kamis atau melakukan puasa sunah lainnya. Ini berguna agar tubuh Anda tidak kaget saat dibawa beraktivitas saat traveling bulan Ramadan.
2. Sahur berkualitas
Jika traveling bulan Ramadan, Anda tidak akan bisa beristirahat untuk makan atau minum. Oleh karena itu, sahur adalah waktu makan terpenting. Ada baiknya Anda makan sahur yang berkualitas, dengan komposisi seimbang dan banyak minum air putih. Ini sangat berguna untuk kebugaran tubuh Anda seharian, apalagi ditambah aktivitas sepanjang perjalanan.
3. Jangan lakukan kegiatan ekstrem
Jangan melakukan kegiatan yang butuh kekuatan fisik, seperti naik gunung dan trekking. Ini hanya akan membuat Anda cepat lelah dan bisa jadi kekurangan cairan. Pilihlah aktivitas seru seperti jalan-jalan di perkotaan, atau mengunjungi museum dan taman-taman kota.
4. Pilih menu buka puasa yang sehat
Melakukan perjalanan di tengah bulan Ramadan, pasti Anda 'kepincut' banyak makanan khas lokal untuk menu berbuka puasa. Namun ada baiknya, Anda memilih menu buka puasa yang menyehatkan. Jangan lupa pilih tempat makan atau restoran yang kiranya bersih. Tentu Anda tidak ingin mengalami diare atau masalah pencernaan selama traveling bukan?
5. Pakai topi atau pelindung kepala
Sinar matahari yang terlalu terik bisa jadi 'musuh' saat traveling bulan Ramadan. Oleh karena itu kalau ingin jalan-jalan di luar ruangan, ada baiknya bawa topi atau pelindung kepala agar tidak terpapar sinar matahari langsung. Ini mencegah Anda dari dehidrasi atau terserang tekanan darah rendah.
6. Sesuaikan destinasi dan waktu kegiatan
Agar tidak dehidrasi, kita bisa menyesuaikan destinasi traveling saat Ramadan. Destinasi indoor seperti museum, galeri atau mal bisa menjadi pilihan karena tidak terpapar matahari. Mulai jalan-jalan sore hari sambil ngabuburit juga menjadi pilihan rasional karena terik matahari sudah mulai berkurang.
(shf/Azhari Harahap)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan