Ada dua gua peninggalan Jepang di Pulau Biak, Kabupaten Biak Numfor, Papua. Gua pertama bernama Binsari, sementara yang kedua bernama Gua Jepang Lima Kamar. detikTravel pun menyambangi keduanya beberapa waktu lalu, di sela-sela digelarnya Festival Munara Wampasi.
Gua Binsari berjarak tempuh sekitar 30 menit perjalanan dari pusat Kota Biak. Nama asli gua ini adalah Abyab Binsari, yang berarti 'Goa Nenek'. Menurut warga lokal, dulu ada nenek-nenek tinggal di sini. Setelah Jepang datang, nenek itu menghilang tanpa jejak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 1944, tentara sekutu di bawah pimpinan Jenderal Douglas McArthur menjatuhkan bom dan drum-drum bahan bakar di atas gua tersebut hingga luluh lantak. Tak kurang 6.000 tentara Jepang terkubur hidup-hidup di sana.
Tak heran, aura mistis sangat terasa di sekitar gua tersebut. Warga lokal mengakui kerap mendengar derap langkah tentara berbaris, juga penampakan tentara berpakaian putih-putih.
Traveler yang hendak masuk ke dalam gua harus melewati ratusan anak tangga yang turun ke bawah. Tangga ini dibuat oleh Pemkab Biak Numfor agar wisatawan tak perlu trekking saat memasuki gua. Tapi, siapa dari Anda yang berani ke sana?
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba