Goa Mistis di Biak Tempat Tewasnya 6.000 Tentara Jepang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Goa Mistis di Biak Tempat Tewasnya 6.000 Tentara Jepang

Sri Anindiati Nursastri - detikTravel
Senin, 06 Jul 2015 17:15 WIB
Gua Binsari di Pulau Biak, Papua (Sastri/detikTravel)
Biak - Pulau Biak, Papua menjadi salah satu tempat tentara Jepang melarikan diri dari sekutu pada masa Perang Dunia II. Kini, salah satu gua peninggalan Jepang menjadi destinasi wisata meski punya kisah mistis. Seperti apa?

Ada dua gua peninggalan Jepang di Pulau Biak, Kabupaten Biak Numfor, Papua. Gua pertama bernama Binsari, sementara yang kedua bernama Gua Jepang Lima Kamar. detikTravel pun menyambangi keduanya beberapa waktu lalu, di sela-sela digelarnya Festival Munara Wampasi.

Gua Binsari berjarak tempuh sekitar 30 menit perjalanan dari pusat Kota Biak. Nama asli gua ini adalah Abyab Binsari, yang berarti 'Goa Nenek'. Menurut warga lokal, dulu ada nenek-nenek tinggal di sini. Setelah Jepang datang, nenek itu menghilang tanpa jejak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kisah mistis Gua Binsari tak sampai di situ. Menjadi benteng pertahanan tentara Jepang melawan sekutu, gua ini punya lorong yang tembus hingga Gua Jepang Lima Kamar. Lorong sepanjang 5-6 Km itu menjadi lokasi uji nyali bagi para traveler pemberani.

Pada 1944, tentara sekutu di bawah pimpinan Jenderal Douglas McArthur menjatuhkan bom dan drum-drum bahan bakar di atas gua tersebut hingga luluh lantak. Tak kurang 6.000 tentara Jepang terkubur hidup-hidup di sana.

Tak heran, aura mistis sangat terasa di sekitar gua tersebut. Warga lokal mengakui kerap mendengar derap langkah tentara berbaris, juga penampakan tentara berpakaian putih-putih.

Traveler yang hendak masuk ke dalam gua harus melewati ratusan anak tangga yang turun ke bawah. Tangga ini dibuat oleh Pemkab Biak Numfor agar wisatawan tak perlu trekking saat memasuki gua. Tapi, siapa dari Anda yang berani ke sana?

(sst/sst)

Hide Ads