Kabut asap yang makin pekat membuat sebagian traveler tak bisa pulang dari beberapa destinasi. Pesawat tidak bisa beroperasi karena tebalnya asap. Jangan kuatir, detikTravel, Senin (21/9/2015) mengumpulkan tips saat terjebak di destinasi yang berasap:
1. Selalu gunakan masker
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak sulit mencari masker. Di beberapa tempat yang sudah parah, bantuan kiriman masker cukup banyak. Sehingga, traveler bisa mendapatkannya di pusat bantuan dan sejenisnya. Jika tak dapat, bisa juga dicari di supermarket atau apotek.
2. Cari oksigen kalengan
Di apotek atau farmasi, biasanya dijual oksigen dengan botol kaleng. Ada yang kecil, ada yang besar. Jika ada, belilah satu atau beberapa. Oksigen kalengan ini mudah digunakan dan bisa digunakan di mana saja.
Menghirup asap terlalu lama bisa berbahaya. Jadi, merasakan oksigen bersih sangatlah penting.
3. Hindari keluar ruangan jika tak terpaksa
Sepekat apapun ruangan karena asap, tetap lebih pekat di luar ruangan. Jika tak perlu atau tak terpaksa usahakan untuk tetap di dalam ruangan. Baik itu ruangan penginapan atau kamar hotel.
Berada di dalam ruangan lebih melindungi diri kita dari pekatnya asap. Ini merupakan bentuk perlindungan diri yang paling mudah dilakukan.
4. Siapkan obat tetes mata
Mata pasti perih saat terlalu sering terkena asap. Salah satu yang bisa dilakukan adalah menggunakan obat tetes mata. Carilah obat tetes mata yang paling ringan.
Karena, pada saat seperti ini biasanya Anda akan sering meneteskan obatnya. Obat tetes bisa membantu meringankan iritasi mata.
5. Minum banyak air putih
Air putih membantu sirkulasi tubuh. Air putih juga bisa membantu mengeluarkan racun yang masuk ke dalam tubuh. Saat asap sedang pekat seperti ini, pastikan Anda sering minum air putih.
Semakin sering minum, semakin sering buang air kecil. Dengan begitu, semakin sering juga racun dari asap yang masuk ke dalam tubuh bisa kembali keluar.
6. Bersihkan diri setelah keluar rumah
Agar asap tidak terus terhirup di dalam ruangan, usahakan untuk membersihkan diri setelah keluar. Karena pada saat keluar, otomatis tubuh dan pakaian akan terkena asap. Kandungan beracun dari asap akan menempel di kulit dan baju.
Sesaat setelah masuk ruangan, pastikan untuk mengganti seluruh pakaian. Tak lupa, bersihkan kulit yang terkena asap langsung.
(shf/fay)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar