Kamu mesti bangun pagi dan juga bawa air mineral sendiri saat ke Danau Kelimutu. Selain itu masih ada beberapa hal lainnya yang mesti kamu persiapkan agar liburan makin maksimal. Dikumpulkan detikTravel, Selasa (22/9/2015), inilah uraian 5 hal yang harus kamu perhatikan saat liburan di Danau Kelimutu.
1. Bangun pagi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu kamu mesti bersiap sejak dini, sambil berburu dengan waktu menangkap momen sunrise. Sementara itu, jika kamu berangkat dari desa Moni, kamu mesti bersiap dari sejak pukul 04.00 WITA karena perjalanan membutuhkan total sekitar 1 jam hingga menuju puncak untuk melihat Danau Kelimutu.
Jangan lupakan juga untuk membawa senter atau headlamp karena suasana di sana masih sangat gelap. Suasana di sana minim penerangan, apalagi lampu jalan, sungguh gelap gulita.
2. Bawa kamera
Hal kedua, tentu saja bawalah kamera kamu. Mulai dari DSLR, Go Pro, hingga sekelas smartphone pun bisa. Asal momennya pas, foto yang kamu jepret pasti akan jadi pusat perhatian. Apalagi jika diunggah ke sosial media, pasti bikin iri teman yang melihatnya!
Kebutuhan eksis di sosial media memang jadi dorongan tersendiri untuk Kamu agar liburan ke destinasi yang beda dari biasanya. Nah, Danau Kelimutu bisa jadi jawaban akan keinginan kamu eksis di sosmed. Pasti teman kamu langsung ingin pergi menyusul ke Kelimutu juga.
3. Siapkan stamina
Selanjutnya, kamu mesti mempersiapkan stamina yang prima sebelum memutuskan liburan ke Danau Kelimutu. Melihat Danau Kelimutu berarti kamu mesti siap untuk trekking selama kurang lebih 30-45 menit menuju puncaknya. Jangan lupa untuk membawa bekal air minum agar tidak dehidrasi selama perjalanan.
Kenakanlah baju dan sepatu yang nyaman. Angin bertiup cukup kencang di atas sana. Jadi mengenakan jaket, syal, atau pun topi kupluk akan sangat menolong kamu untuk menghalau rasa dingin yang menyerang.
4. Pakailah sarung tradisional
Meskipun tidak ada aturan tertulis, tetapi ada baiknya kamu yang ke Danau Kelimutu mengenakan kain sarung tradisional khas Ende. Baik pria ataupun wanita, keduanya wajib untuk mengenakan kain tersebut. Ini bertujuan untuk menghormati Danau Kelimutu yang menurut kepercayaan Suku Lio menjadi tempat bersemayamnya arwah leluhur mereka.
Kamu bisa membeli kain tenun tersebut di masyarakat sekitar Kelimutu. Atau jika tidak, kamu bisa menyewa ke masyarakat setempat, mereka menyediakan jasa persewaan juga. Ini juga dalam rangka untuk memberdayakan dan menggerakkan roda ekonomi masyarakat Kota Ende, sehingga mereka juga bisa merasakan dampak positif dari geliat dunia pariwisata di Danau Kelimutu.
5. Jaga kebersihan
Hal terakhir, namun justru yang terpenting adalah kamu harus senantiasa menjaga kebersihan. Jangan membuang sampah sembarangan! Di sepanjang jalur trekking menuju ke puncak Gunung Kelimutu terdapat beberapa keranjang sampah yang bisa kamu gunakan. Jika perlu, ingatkan juga apabila ada traveler lain yang melakukan tindakan tidak terpuji tersebut.
Jangan sampai tempat seindah Danau Kelimutu dikotori oleh sampah yang kita tinggalkan. Ingat kata pepatah, jangan meninggalkan apapun kecuali jejak kaki, dan jangan juga mengambil apapun kecuali foto untuk kenang-kenangan. Selamat liburan ke Danau Kelimutu!
(shf/fay)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol