Dilansir dari CNN Travel, Jumat (9/10/2015) taman rekreasi komunis tersebut punya luas 300 ribu meter persegi. Pada tanggal 28 September bulan lalu, tamannya baru saja diresmikan dan dibuka untuk umum.
Karena namanya taman rekreasi, suasana tamannya dibuat senyaman dan seimut mungkin. Para tentara berseragam komunis yang lengkap dengan simbol bintang berwarna merah, mukanya saja berambar anak-anak. Tidak sangar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Getty Images)
Tujuan dari taman rekreasi komunis ini adalah mengenalkan nilai-nilai sosialis. Termasuk di dalamnya soal kesejahteraan, demokrasi, kesopanan, harmoni, kebebasan, kesetaraan, keadilan, supremasi hukum dan patriotisme.
Tapi sayang, kemunculan taman rekreasi komunis ini menimbulkan pro kontra. Ada yang setuju karena bisa mengedukasi, tapi tak sedikit juga yang tidak setuju. Bahkan, masyarakat Tiongkok sendiri kebanyakan memprotes adanya taman seperti itu.
Masyarakat Tiongkok menyebut, taman rekreasi komunis bagaikan tempat cuci otak paham komunis untuk anak-anak. Buktinya, terdapat salah satu atraksi yang dapat diikuti anak-anak atau wisatawan yang masih pelajar berupa sumpah untuk bergabung di Communist Youth League (Liga Pemuda Komunis) dan di partai komunis.
Sepertinya, semua kembali ke pribadi wisatawan masing-masing. Taman rekreasi komunis ini sebenarnya nyaman didatangi karena rindang dan berada di kawasan pesisir. Namun untuk nilai-nilai komunis yang terpampang, silakan ditelaah terlebih dulu.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Aturan Baru Bagasi, Presdir Lion Air Group: Demi Keselamatan