Direktur Netherlands Board of Tourism and Conventions (NBTC) Andrew Van Der Feltz membawa rombongan Sales Mission Holland Alliance 2015. Mereka terdiri dari perwakilan destinasi wisata, bandara dan kota wisata.
Tujuan kedatangan mereka ingin mempromosikan Belanda kepada traveler Indonesia. Karena, potensi kunjungan wisatawan Indonesia cukup signifikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angka sebesar itu menurut Feltz bukan tanpa perhitungan. Belanda mempertimbangkan konektivitas, kapasitas dan tren pertumbuhan wisatawan Indonesia. Mereka pun menyiapkan sejumlah strategi.
"Strategi kami adalah mendukung destinasi yang sudah dikenal dan memperkenalkan destinasi baru. Konsep kami sekarang adalah Holland City, bagaimana melihat Belanda bukan sebagai negara, tapi ibarat sebuah kota saja yang semua daerahnya mudah dijangkau wisatawan," paparnya.
Untuk itu mereka sudah bertemu dengan berbagai operator tur di Indonesia. Holland Alliance memaparkan ide-ide destinasi dan rute-rute wisata baru misalnya bertema napak tilas Van Gogh, tema tulip, tema Belanda tradisional dll.
Perwakilan destinasi yang dibawa cukup lengkap. Mereka adalah Wilco Sweijen (Amsterdam Airport Schipol), Jarina Rombouts (Amsterdam Marketing), Alex Dil (Henri Willig-Zaanse Schans), Qing van Rossum (Royal Delft), Vincenzo Cosentino (Madurodam) dan Bart Welink (Zazare Diamonds).
Destinasi baru pun disiapkan. Madurodam sebagai destinasi miniatur Belanda membuat patung tulip raksasa untuk atraksi berfoto. Sedangkan Amsterdam tahun 2016 akan membuka A'DAM Tower gedung dengan menara pandang untuk melihat lanskap Amsterdam.
"A'DAM Tower adalah observation deck untuk melihat pemandangan seluruh Amsterdam, dilengkapi hotel, pub, dan restrain berputar di atasnya," kata Jarina Rombouts dari Amsterdam Marketing.
(fay/fay)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
PO SAN Hentikan Pemutaran Musik di Bus, Hasil Diskusi dengan AKSI
Pesawat AirAsia Salah Mendarat, Penumpang Kaget-Pramugari Bingung