Libur Lebaran, Kunjungan Wisatawan Domestik ke Bali Diprediksi Meningkat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Libur Lebaran, Kunjungan Wisatawan Domestik ke Bali Diprediksi Meningkat

Aditya Mardiastuti - detikTravel
Jumat, 24 Mei 2019 17:25 WIB
Ilustrasi Bali (Lamhot Aritonang)
Jakarta - Mahalnya harga tiket pesawat rute domestik diakui sangat berpengaruh bagi pariwisata Bali. Meski begitu, jelang musim libur Lebaran ini kunjungan wisawatan domestik ini diprediksi bakal kembali bergairah.

"Iya ini kan kita masih terkendala harga tiket pesawat ya. Ini sangat berpengaruh pada wisatawan domestik, sangat berdampak. Kalau international flight tidak terdampak, tapi terhadap domestik sangat besar," kata Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati usai rapat dengan gabungan pengusaha pariwisata di kantornya Jl Basuki Rahmat, Denpasar, Bali, Jumat (24/5/2019).

Cok Ace, sapaan karibnya, mengatakan selama ini masyarakat menyiasati mahalnya tiket pesawat dengan memilih perjalanan darat. Hanya saja, Bali masih belum memiliki konektivitas perjalanan darat seperti di Pulau Jawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang domestik banyak juga lari ke darat, lewat jalan darat dengan dibukanya tol Jakarta-Surabaya, cuma belum nyambung ke Bali. Sehingga berhentinya di Banyuwangi atau di Bromo misalnya, kalaupun harga pesawat naik kita tidak mendapat dukungan positif dari transportasi darat ini. Ya mudah-mudahan ke depan bisa, kita masih terkendala di sana," ujar Cok Ace.

Di lokasi yang sama, Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agency (ASITA) Bali Ketut Ardana mengatakan gara-gara tiket pesawat mahal, wisatawan domestik sebelumnya turun 40-50 persen. Meskipun paket wisata dibuat sangat menarik, kalau tiket pesawatnya mahal, itu akan sia-sia. Ardana optimistis kunjungan wisatawan domestik bakal meningkat di libur Lebaran.

"Nah, dalam Lebaran ini saya yakin akan ada peningkatan dari yang sekian yang turun sekian banyak karena Bali memang salah satu destinasi pilihan. Bangkitnya itu paling 10 persen, tetep sedikit. Itu prediksi saya paling segitu saja," ujar Ardana. (bnl/fay)

Hide Ads