"Iya ini kan kita masih terkendala harga tiket pesawat ya. Ini sangat berpengaruh pada wisatawan domestik, sangat berdampak. Kalau international flight tidak terdampak, tapi terhadap domestik sangat besar," kata Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati usai rapat dengan gabungan pengusaha pariwisata di kantornya Jl Basuki Rahmat, Denpasar, Bali, Jumat (24/5/2019).
Cok Ace, sapaan karibnya, mengatakan selama ini masyarakat menyiasati mahalnya tiket pesawat dengan memilih perjalanan darat. Hanya saja, Bali masih belum memiliki konektivitas perjalanan darat seperti di Pulau Jawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lokasi yang sama, Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agency (ASITA) Bali Ketut Ardana mengatakan gara-gara tiket pesawat mahal, wisatawan domestik sebelumnya turun 40-50 persen. Meskipun paket wisata dibuat sangat menarik, kalau tiket pesawatnya mahal, itu akan sia-sia. Ardana optimistis kunjungan wisatawan domestik bakal meningkat di libur Lebaran.
"Nah, dalam Lebaran ini saya yakin akan ada peningkatan dari yang sekian yang turun sekian banyak karena Bali memang salah satu destinasi pilihan. Bangkitnya itu paling 10 persen, tetep sedikit. Itu prediksi saya paling segitu saja," ujar Ardana. (bnl/fay)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol