3 Hotel di Singapore yang Paling Digemari Turis Karena Dekat Stasiun MRT

Jakarta -

MRT (Mass Rapid Transportation) memang menjadi angkutan umum andalan di Singapore. Luasnya jaringan dan cepatnya waktu tempuh perjalanan membuat MRT menjadi tulang punggung transportasi semua orang di Singapore. Jika Anda berlibur ke Singapore, jelas kehadiran MRT memudahkan kebutuhan Anda untuk berkeliling.

Karena itu, menginap di hotel yang dekat dengan stasiun MRT akan menjadi pilihan tepat, terutama jika Anda harus sering berpindah antar-tempat selama di Singapore. Tiga hotel di Singapore yang berada sangat dekat dengan stasiun MRT berlokasi strategis berikut ini bisa menjadi rujukan Anda.

Oasia Hotel by Far East Hospitality

Hotel ini menjadi satu-satunya hotel di Singapore yang menyediakan underpass sebagai akses langsung para tamu ke Novena MRT Station dan Square 2. Jika normalnya Anda butuh 3 menit berjalan kaki menuju tempat tersebut, maka underpass ini membuat waktu tempuh Anda menjadi hanya satu menit.

Oasia Hotel mengusung konsep interior yang sangat menarik dengan kentalnya aksen kayu-kayuan. Sesuai namanya, hotel ini memang ingin menjadi “oasis di tengah kota” bagi para tamu. Setiap menjejakkan kaki di hotel ini, Anda serasa meninggalkan hiruk-pikuk kota. Lewat pelayanan berkualitasnya, Oasia Hotel ingin membuat setiap tamunya merasa seperti berada di rumah sendiri.

Letak Oasia Hotel sangat strategis. Hanya dibutuhkan 10 menit berkendara untuk mencapai Central Bussiness District dan shopping centre pusat kota Singapore dari sini. Jika Anda ingin mengunjungi Orchard Road, cukup naik kereta selama 5 menit.

V Hotel, Lavender Street
V Hotel menjadi salah satu hotel favorit wisatawan Singapore bukanlah tanpa sebab. Hotel ini terletak tepat di atas Lavender MRT Station. Begitu turun di stasiun tersebut, akan terdapat petunjuk yang memandu Anda menuju lobi hotel ini.

V Hotel Lavender memiliki empat tipe kamar yang dipercantik dengan dekorasi elegan plus furnitur mewah. Privacy merupakan hal yang dijunjung tinggi di sini sehingga setiap lantainya hanya bisa diakses dengan electronic card key yang disediakan.

Sky terrace yang berada di level 4 hotel memiliki daya tarik tersendiri. Di sana terdapat ruangan gym full AC bersekat kaca dengan pemandangan ke kolam renang. Air kolam renang hotel ini bertemperatur ideal (tidak terlalu hangat maupun terlalu dingin). Di sisi lain sky terrace, terdapat Al Fresco Cafe. Inhouse restaurant V Hotel tersebut menonjolkan ambience menarik lewat area makan berkonsep cocoon (seperti sangkar/kepompong).

Menariknya, di dekat lobi hotel terdapat banyak toko. Mulai dari toko makanan (kopitiam, Wendy’s, kios snack), toko minuman, optik, money changer, sampai gift store nampak buka dari pagi sekali. Anda dijamin tidak akan kelaparan!

Porcelain Hotel, Chinatown

Hanya dibutuhkan lima menit berjalan kaki dari MRT Chinatown Station menuju hotel unik ini. Porcelain Hotel memang tepat berada di kawasan Chinatown yang sangat kental nuansa budaya dan klasik. Kesan antik hotel ini semakin menonjol lewat aksen pola ukiran porselen dinasti Ming dan Qing pada dindingnya.

Blue flower menjadi aksen khas Porcelain hotel yang nampak cantik sebagai mapping di sisi samping dinding luar hotel. Blue flower itu sendiri merupakan pola porselen cina dari dinasti Tang yang menggunakan pigmen biru batu kobalt Asia Tengah. Pola tersebut juga diterapkan di seluruh bagian hotel.

Enam tipe kamar didesain dengan sangat cantik melalui dominasi warna biru kobalt dan hijau emerald yang berpadu dengan elegansi warna putih dan krem keemasan. Meski kamar terbilang kecil, desain interior bernuansa kontemporer menjadi nilai plus dari hotel ini.

Terletak satu kilometer dari pusat kota, hotel ini berada di kawasan yang dipenuhi bangunan tradisional. Toko-toko barang antik dan rumah dengan aksen peranakan yang kental adalah pemandangan utama di sekitar.

(adv/adv)