Menteri Pariwisata Arief Yahya mempunyai ide mengembangkan Makassar sebagai hub city. Hub city atau kota interkoneksi Makassar ini ingin dikembangkan, seperti Singapura, Hong Kong, Dubai, Doga, Abu Dhabi, Iceland, dan lainnya.
Selain menjual destinasi dan atraksi, Kota Angin Mamiri itu disarankan untuk mengembangkan hub pariwisata.
"Gampangnya, nanti menjual potensi Wakatobi melalui Makassar. Termasuk Pulau Selayar, Takabonerate, dan sekelilingnya," ujarnya saat meluncurkan Makassar International Eight Festival & Forum (MIEFF) 2017 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Selasa (9/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kota Makassar menjadi hub untuk pulau-pulau di sekitarnya. Wisata bahari di sana pasti akan berkembang pesat," tutur Menpar Arief Yahya,
Dia menilai di Makassar bisa didesain seperti Singapura yang secara geografis dan ekonomis sudah cocok menjadi hub city.
"Hub itu menjadi interkoneksi. Semua kota yang menjadi hub ternyata kota-kota terkaya di dunia. Itu sudah dipastikan dan sudah tidak perlu didebatkan. Contohnya Singapura, lalu ada Dubai dan Abu Dhabi yang keduanya merupakan hub country yang pendapatan per kapitanya sangat tinggi. Lalu ada Qatar juga," tutur Menpar Arief Yahya.
Menpar mengatakan untuk menjadikan Makassar sebagai hub city salah satu caranya dengan menjual Makassar.
"Kalau yang terkenal Raja Ampat, jual lah Raja Ampat via Makassar. Jual Wakatobi via Makassar. Jual Morotai via Makassar. Smart people yang baik ya seperti itu. Gunakanlah kekuatan orang lain untuk kepentingan kita. Singapura sangat sadar betul akan hal itu. Pendapatan per kapitanya itu sudah mencapai 50 ribu," ujarnya. (adv/adv)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum