detikTravel mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Sabang Jumat (26/5/2017) atas undangan Kementerian Pariwisata. Di balik keunikannya, Batu Gendang rupanya menjadi tempat yang dikeramatkan oleh masyarakat Sabang.
"Batu Gendang sebenarnya tempat keramat, di situ jadi tempat berkumpulnya para Wali pada jaman dahulu," ujar Zulfli Purnawati, Kadispar Sabang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hanya orang yang hatinya bersih dan lurus yang bisa menemukan tempat ini. Tidak semua orang bisa sampai ke Batu Gendang," jelas Purnawati.
![]() |
"Kalau diperhatikan, di belakang Batu Gendang, ada batu paling besar yang di atas punya bentuk datar. Di atas batu itu dijadikan sebagai tempat salat dan mufakat para Wali," ungkap Purnawati.
Saat waktu salat tiba, para Wali akan salat berjamaah di atas batu yang datar. Batu Gendang akan dibunyikan layaknya bedug.
Inilah yang menjadikan informasi tentang wisata Batu Gendang hanya sedikit diketahui oleh para wisatawan. Latar belakang Batu Gendang sebagai tempat pengambilan keputusan para Wali membuat kawasan ini dikeramatkan.
"Itu kenapa tempat ini kurang kita promosikan secara luas, takutnya wisatawan mau lihat tapi tidak sampai karena tidak semua orang bisa melihat Batu Gendang," tutup Purnawati. (bnl/krn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol