Kampung Warna-Warni Semarang Bakal Punya 3 Spot Wisata Baru

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kampung Warna-Warni Semarang Bakal Punya 3 Spot Wisata Baru

Advertorial - detikTravel
Kamis, 15 Jun 2017 13:23 WIB
Semarang -

Desa Bejalen, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang yang terkenal dengan Kampung Warna-Warni Kaliwarno Bejalen terus berbenah. Di tahun ini warga akan membangun tiga spot baru di sekitar destinasi.

Mereka akan menambah rumah pohon sebagai gardu pandang, sejumlah ayunan di atas sungai, dan jogging track sepanjang sekitar 2 kilometer melingkari kampung.

"Langkah ini kita ambil untuk mengembangkan spot Kampung Warna-Warni Bejalen agar tambah menarik," kata Kades Bejalen, Ambarawa Nowo Sugiarto dalam keterangan tertulis, Kamis (15/6/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah pohon akan dibangun pada pohon beringin besar yang terletak di sekitar destinasi utama Kaliwerno. Dengan tinggi sekitar 10 meter, rumah pohon akan menjadi gardu pandang yang menarik.

Selain itu juga akan dibuatkan sejumlah ayunan di atas sungai. Pengunjung bisa bermain ayunan di atas sungai sambil mengelilingi sungai. Sementara pengunjung yang hobi jalan bisa memanfaatkan jogging track di sisi sungai yang melingkari Desa Bejalen.

Dana pembangunan atraksi wisata baru itu berasal dari pos dana desa senilai Rp 700 juta. Selama ini desa juga membantu paguyuban Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang mengelola Kampung Warna-Warni Kaliwerno Bejalen.

"Infrastruktur yang kami siapkan akan ada jogging track buat berjalan pengunjung mengelilingi sungai Kaliwerno sambil melihat Rawa Pening," imbuhnya.

Pihaknya juga akan membuat sentra atau warung-warung kuliner khas Bejalen. Kuliner khas Bejalen yakni ikan rawa dan keong.

"Belum lama ini ada tamu 9 orang Prancis seharian menanyakan kuliner khas, kami belum siap. Padahal ada menu khas ikan rawa yang enak," ucap Ambarawa.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bejalen, Anjareka berharap, rencana desa menambah spot rumah pohon, ayunan, dan jogging track segera terwujud. Mengingat selama ini Kampung Warna-Warni Bejalen memang masih minim spot.

Jika spot tambahan terwujud maka pengunjung bisa lebih lama tinggal. Lebih-lebih bila ada atraksi rutin seperti kebudayaan atau kesenian.

"Kami membuat sekretariat Pokdarwis dengan menyewa berikut lahan parkirnya. Kami berharap spot baru terus bertambah biar maju," harapnya.

Belum lama ini Pokdarwis juga menambah spot anyar berupa jembatan sunset atau sunrise. Banyak yang tertarik swafoto di sana. Juga ada spot perahu keliling sungai Kaliwerno tembus Rawa Pening selama 10 menit. 10 Perahu wisata dengan 10 nelayan siap mengantar tamu.

"Mereka itu para nelayan rawa yang nyambi antar tamu. Rata-rata dapat Rp 100- 200 ribu kalau ramai. Bila sepi Rp 50 ribu, lumayan," imbuhnya.

Untuk terus mengembangkan destinasi, selain dibina Desa, Pokdarwis juga mengadakan rapat rutin dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang seminggu sekali.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya memuji kreativitas yang tidak pernah berhenti dilakukan oleh warga Bejalen, Ambarawa itu. Semakin banyak spot foto, semakin popuper destinasi wisatanya.

"Hal yang perlu diperhatikan yakni soal kebersihan, sanitasi, manajemen sampah, keamanan dan keselamatan. Karena itu merupakan poin-poin yang dilihat, dinilai dan dikalibrasi dengan standar global oleh World Economic Forum," kata Arief.

Dia mengimbau warga terus menjaga penampilan kampung agar ke depan Kampung Bejalen itu tetap eksis dan memiliki keunikan yang dicari wisatawan.

(adv/adv)

Hide Ads