Film berjudul Da'wah yang menggambarkan kehidupan Islam di Indonesia yang penuh kedamaian dan toleransi diputar dan menjadi bahan diskusi dalam acara makan malam spesial di Rome Film Festival. Rome Film Festival sendiri akan berlangsung mulai 26 Oktober sampai 8 November 2017.
Acara penghargaan khusus ini dihadiri pimpinan komite dan komunitas film, dengan tamu istimewa tokoh perfilman ternama yaitu Bernando Bertolucci. Bernando adalah sutradara di balik film sukses seperti The Last Emperor, The Dreamers, dan The Last Tango in Paris.
Film Da'wah adalah film produksi Kaia Film Indonesia dengan sutradara asal Italia yang beragama Katolik, Italo Spinelly. Ide Spinellii muncul dari salah satu kunjungannya ke negeri yang membuatnya jatuh cinta, Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Film ini didukung dan direstui oleh Majelis Ulama Indonesia, Nahdatul Ulama, Halal Lifestyle Center, dan Pemerintah Daerah Jawa Timur.
Film dokumenter berdurasi 60 menit ini diproduseri oleh Sapta Nirwandar dan H.M. Irsyad Yusuf. Film ini akan menyentuh penonton dengan gambaran Islam yang sebenarnya, dan nilai-nilai Islam yang inspirasional.
Spinelli yang juga direktur, pendiri dan pencipta festival Asiatica Film Medial ini mengatakan dalam menulis dan menyutradarai, dia menangkap gambaran-gambaran alami dari kehidupan para santri.
Para santri ini diwakili para santri Rafli remaja keturunan Jerman M. Hasan Masduqi dari Pasuruan, Muhammad Shofi dari Pasuruan, dan Ahmad Yazid dari Pasuruan.
Dikisahkan, para santri itu mendapat didikan dari seorang ustaz tentang dakwah seperti yang diajarkan Rasulullah SAW. Dakwah bermakna mengajak dengan kebaikan, sekalipun saat berdakwah Rasulullah diserang musuhnya. Islam sebenarnya menentang kekerasan.
Islam adalah tentang ketenangan hati dan cinta pada sesama. Nilai inilah yang akan dibawa keempat siswa itu seiring cita-cita mereka menjadi ustaz atau guru agama, pemimpin, dan pengkhotbah.
Spinelli menggambarkan keseharian di pesantren, seperti saat belajar Alquran, bahasa Arab dan mata pelajaran lain,
Kemudian antre untuk shalat Subuh mengikuti ceramah dan senam pagi ala pesantren hingga kegiatan sebelum pulang ke rumah untuk istirahat di bulan Ramadan. Selain keempat remaja, Spinelli juga menampilkan 2.700 anak berusia antara 6-18 tahun.
Perjalanan film Da'wah sampai ke Rome Film Festival yang diproduksi tahun 2006 ini, menjadi momen penting. Sebelumnya pada 31 Maret 2017, film Da'wah telah mendapat apresiasi dari warga Inggris di Curzon, London, SOHO.
Setelah melalui evaluasi dari Committee of Festa Del Cinema Di Roma, Da'wah dinilai sangat baik dalam sisi sinematografi dan penceritaaan yang relevan. Terutama untuk membuka mata komunitas Eropa tentang gambaran Islam sebagai agama yang damai.
Selanjutnya akan ada pertemuan dan dialog antar-keyakinan yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia Vatikan dan KBRI Roma dengan mengundang banyak pemimpin agama dan komunitas untuk berkumpul, berdialog tentang halal lifestyle di dunia dan Indonesia sekaligus menonton bersama film Da'wah. (adv/adv)












































Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Drama Menjelang Penobatan Raja Baru Keraton Solo