Indonesia Pecahkan Transaksi Ratusan Miliar di ITB Asia 2017

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Indonesia Pecahkan Transaksi Ratusan Miliar di ITB Asia 2017

Advertorial - detikTravel
Senin, 06 Nov 2017 15:47 WIB
Jakarta -

Indonesia kembali menghebohkan pameran wisata internasional. Kali ini dalam ajang ITB Asia 2017 yang diselenggarakan di Singapura. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memfasilitasi 90 industri pariwisata Indonesia di ajang ini dan berhasil meraih angka transaksi yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya.

Jika pada 2016, potensi transaksinya mencapai Rp 262 miliar. Kini meningkat 30.66% dengan nilai potensi transaksi mencapai Rp 342 miliar selama ajang digelar pada 25-27 Oktober 2017.

"Semua ini berkat semangat Indonesia Incorporated yang begitu kuat dari berbagai pihak. Para industri yang juga begitu maksimal mempersiapkan diri dalam keikutsertaannya di ITB Asia," ujar Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar, Rizky Handayani dalam keterangan tertulis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan hasil survei evaluasi kuesioner yang dibagikan kepada 90 industri selama tiga hari kegiatan, ada 2.280 appointment dengan jumlah 338.770 pax. Dari jumlah tersebut diperkirakan potensial transaksi mencapai Rp 342.321.501.000 atau setara dengan USD 25,4 juta.

"Bali masih menjadi favorit dengan jumlah mencapai 55,34% dari total potensi transaksi," lanjutnya.

Setelah Bali, disusul daerah lainnya di Indonesia, yakni NTB 5,89%, NTT 5,25%, Jakarta 3,17%, dan sisanya 26,57%.

Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar I Gde Pitana menjelaskan ITB Asia merupakan salah satu forum bisnis pariwisata yang potensial. Kegiatan ini di-endorse khusus oleh tim Internationale Torismus-Borse (ITB) Berlin yang merupakan travel mart terbesar di dunia.

Keikutsertaan Indonesia di ITB Asia di Singapura juga untuk mempromosikan sekaligus mempertahankan eksistensi pariwisata Indonesia di dunia, khususnya kawasan ASEAN.

"ITB Asia adalah tempat yang potensial untuk mempromosikan pariwisata Indonesia karena merupakan pameran business to business yang memungkinkan para pelaku industri di Indonesia memperluas jejaring pasar mereka," kata Pitana.

Dalam bursa pariwisata yang diselenggarakan oleh Messe Berlin (Singapura), Wonderful Indonesia menempati paviliun seluas 405 m2 (45 booth) dengan menonjolkan keindahan dan kemegahan perahu pinisi sebagai salah satu kekayaan khas budaya nusantara.

Peserta yang bergabung dengan booth Indonesia terdiri dari 90 industri pariwisata Indonesia (TA/TO, hoteliers, DMO) yang terdiri dari Aceh (1), Sumatera Utara (1), Kepri (5), Sumatera Selatan (1), Banten (1), Jakarta (5), Jawa Barat (2), Jawa Tengah (4), DI Yogyakarta (3), Jawa Timur (1), Bali (39), Nusa Tenggara Barat (5), Nusa Tenggara Timur (5), Kalimantan Tengah (1), Sulawesi Tenggara (1), Sulawesi Selatan (1), Papua (1), Papua Barat (1), dan seluruh Indonesia (12).

Kemudian 74 industri pariwisata sebagai co-delegates, 6 dinas pariwisata daerah, yakni Dispar Aceh yang memfasilitasi satu industri pariwisata (co-exhibitor), Dispar Sumatera Barat, Disbudpar Kepulauan Bangka Belitung yang memfasilitasi tiga industri pariwisata (trade visitors), Disbudpar Sumatera Selatan yang memfasilitasi satu industri pariwisata, Disporapar Jawa Tengah yang memfasilitasi tiga industri pariwisata, dan Dispar Sulawesi Selatan yang memfasilitasi satu industri pariwisata.

Lalu ada juga booth pelayanan informasi pariwisata, coffee corner, spa corner oleh Sariayu Martha Tilaar, Virtual Reality (VR) 360 Corner, dan demo corner silhouette oleh Prijadi K. Ada juga VIP Corner dengan tempat duduk dari sofa yang nyama untuk tamu-tamu VIP yang hadir di Paviliun Wonderful Indonesia.

"ITB Asia mempertemukan international exhibitors dan buyers dari kalangan MICE, Leisure, dan corporate travel markets," kata Pitana.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi hasil positif yang diraih Wonderful Indonesia di ajang ITB Asia 2017 Singapura. Ajang yang digelar selama tiga hari itu memang menjadi salah satu bursa pariwisata yang dinanti para pelaku industri pariwisata dunia.

Bahkan ajang yang berlangsung di Sands Expo and Convention Centre, Marina Bay Sands ini memecahkan rekor dengan menghadirkan 940 eksibitor dari 113 negara di dunia. Meningkat 11% dari tahun sebelumnya. Pada tahun ini, tercatat 22 ribu business appointment selama acara berlangsung.

"Dan raihan positif Indonesia di tengah persaingan yang begitu ketat di ajang tersebut tentu merupakan hal yang patut diacungi jempol," tambahnya.

(adv/adv)

Hide Ads