Qatar Airways Bakal Buka Penerbangan di 4 Kota di RI

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Qatar Airways Bakal Buka Penerbangan di 4 Kota di RI

advertorial - detikTravel
Kamis, 30 Nov 2017 18:01 WIB
Qatar Airways Bakal Buka Penerbangan di 4 Kota di RI
Doha -

Tidak hanya Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Kementerian Perhubungan yang memberikan perhatian pada masalah konektivitas udara. Duta Besar RI pun ikut turut tangan. Pasalnya, Dubes RI di Qatar M Basri Sudehabi terus mendorong Qatar Airways untuk memperbanyak rute penerbangan ke Indonesia.

Hasilnya destinasi ke Surabaya, Medan, Batam dan Manado, akan segera ditembus dari Doha, Qatar. Sudah ada Air Service Agreement (ASA) dengan maskapai yang pernah sukses memperoleh penghargaan World's Best Airlines 2011 dan 2012 itu.

"When-nya belum tahu, tapi sudah ada upaya buka pintu. Hasilnya ya ASA tadi," ungkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gigih, ngotot, dan agresif menjadi kunci kesuksesan merayu Qatar Airways terbang ke Indonesia. Rumusnya hanya satu, yakni pantang putus asa sebelum tujuannya tercapai.

"Background saya militer. Jadi harus fight untuk Indonesia. Harus fight bantu pariwisata," ucapnya.

Era baru pun siap dimulai. Dalam waktu dekat, maskapai yang pernah menyambar Best Business Class di World Airline Awards 2013 ini akan segera landing di Surabaya, Medan, Batam, dan Manado.

"Qatar Airways memilih empat kota tadi karena market-nya sesuai dengan selera pasar Middle East," ungkapnya.

Surabaya punya Sunan Ampel. Di sekitarnya juga ada Batu, Malang, dan Bromo Tengger Semeru. Daerahnya sejuk, sangat pas untuk pasar Qatar. Medan juga tidak jauh berbeda. Di sana ada Danau Toba, danau yang punya ombak besar seperti laut.

Kawasan Danau Toba juga sedang dipersiapkan menjadi 10 Bali Baru. Faktanya, Danau Toba adalah danau terbesar kedua di dunia dan danau vulkanik terbesar pertama di dunia. Bahkan Pulau Samosir yang berada di tengah Danau Toba luasnya sebesar negara Singapura.

Beda halnya dengan Batam. Wisata bahari, golf, kuliner, dan belanjanya siap menyambut wisatawan mancanegara (wisman). Sementara Manado destinasinya sudah lebih dulu booming setelah dikunjungi puluhan ribu wisman China. Bagi wisatawan yang menggemari wisata bahari bisa ke Bunaken. Sementara yang mencari udara dingin bisa ke Tomohon.

"Kalau empat-empatnya bisa ditembus, bayangkan potensi income-nya. Saya yakin akan sangat tinggi karena Qatar sangat kaya. Tukang azan di masjid saja mendapat gaji USD 2.000 per bulan," jelasnya.

Hal itu ikut diamini Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Kemenpar Nia Niscaya. Dari data yang sudah dihimpun Kemenpar, spending wisman Qatar memang sangat tinggi. Angkanya mencapai USD 1.330 per kunjungan.

"Data Passenger Exit Survey 2016 memang seperti itu. Kalau ditambah dengan penerbangan tambahan ke empat destinasi tadi, jumlahnya bisa sangat spektakuler karena spending dan length of stay wisman Qatar ada di atas wisman biasa," ujarnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya ikut semangat melihat kengototan Dubes RI di Qatar. Ia yakin Wonderful Indonesia bakal lebih tajam menghujam di benak masyarakat dan ekspatriat yang tinggal di Qatar.

"Inilah yang kami sebut Indonesia Incorporated. Kompak di semua lini untuk membangun pariwisata Indonesia," katanya.

Keyakinan Arief masih sama. Ketika komitmen CEO atau orang nomor satunya sudah solid, maka semua akan berjalan lebih kencang. Target 20 juta wisman apda 2019 itu bukan lagi angan dan mimpi, tetapi benar-benar di depan mata.

"Terima kasih Pak Dubes, Salam Wonderful Indonesia," ucapnya.

(adv/adv)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads