Pada Sabtu (2/12/2017), Muhammad Abdurrohman (KFC Cycling Team) berhasil menjadi juara umum di kategori Men Elite dengan raihan waktu 18 menit 27 detik. Rasa bangga terlihat saat Abdurrohman menerima medali ketika finis di halaman parkir Gedung Perundingan Linggarjati.
Dari 6 kategori dalam Individual Time Trial, Abdurrohman menjadi kampiun di kategori Men Elite. Kategori tersebut merupakan kategori paling bergensi di TdL.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengambil start di Lapangan Bola Desa Pancalang, TdL 2017 diikuti ratusan peserta asal dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, serta Mongolia.
"Alhamdulillah hari pertama Tour De Linggarjati 2017 berjalan dengan sukses. Kegiatan ini bukan hanya sebagai media promosi dan pemasaran potensi pariwisata daerah semata, tapi juga ajang silaturahmi para pebalap dan pelatih di nusantara dan mancanegara. Ini pasti akan berimbas pada pariwisata kita," kata Bupati Kuningan, Acep Purnama.
Pasalnya, alam Kuningan sangat keren. Panoramanya banyak yang mengaggumkan. Treknya pun sangat menantang. Tengok saja Desa Wisata Cibuntu yang berlokasi di lereng Gunung Ciremai. Setelahnya, ada barisan hutan pinus yang sangat eksotis.
Aktivitas yang bisa dilakukan juga sangat banyak. Mulai sepeda gunung, agrowisata , hingga wisata sejarah, semua bisa dilakukan di sana. Itu belum termasuk pesona homestay yang menyajikan berbagai macam kuliner khas Desa Cibuntu. Untuk wisata alam lainnya ada Mata Air Cikahuripan dan Curug Gongseng atau Curug Bongsreng.
"Potensi wisata yang demikian besar ini perlu dikembangkan dan dipromosikan secara terpadu. Salah satunya ya lewat event TdL ini," ungkap Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti didampingi Asisten Deputi Bidang Stategi Pemasaran Pariwisata, Hariyanto.
Bagi Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kuningan punya nilai strategis dalam pengembangan destinasi wisata. Ia bahkan tak ragu menyebut sport tourism seperti Tour de Linggarjati ini akan menaikkan pamor Kuningan sebagai destinasi pariwisata Indonesia. Nama Kuningan juga akan makin terkenal di kalangan wisatawan ASEAN.
"Ini kesempatan untuk berpromosi tentang atraksi Kuningan yang komplit. Kalau peluang promosi bisa dimaksimalkan, maka Kuningan akan semakin cepat menjadi destinasi kelas dunia," katanya. (adv/adv)












































Komentar Terbanyak
Kisah Tragis Model Cantik Belarusia: Diculik-Dibunuh di Myanmar, Organ Dijual
Benarkah Harimau Takut Kucing? Ini Penjelasannya
Menyusuri Kemang Raya, Kawasan Elite yang Masuk Daftar Kawasan Terkeren di Dunia