D'Masiv dan Juwita Bahar Ramaikan Festival Cross Border di Sambas

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

D'Masiv dan Juwita Bahar Ramaikan Festival Cross Border di Sambas

Advertorial - detikTravel
Selasa, 05 Des 2017 14:31 WIB
Band D'Masiv (Foto:Detikcom)
Aruk -

Festival cross border kembali dimainkan Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Kali ini Kemenpar mendatangkan band kondang D'Masiv dan penyanyi dangdut terkenal Juwita Bahar di Sajingan Aruk, Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar).

Band D'Masiv akan tampil pada 9 Desember 2017. Sementara Juwita Bahar akan menggoyang Aruk pada 10 Desember 2017.

"Tanggal 9 dan 10 Desember 2017 ini, kami gelar Festival Cross Border di Sajingan, Aruk, Kalimantan Barat," kata Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Esthy berharap kali ini gelaran lebih luar biasa dengan menghidupkan ekonomi masyarakat lokal karena sudah dipromosikan terlebih dahulu.

Selain diramaikan oleh artis-artis Ibu Kota, acara ini juga diisi dengan pameran kuliner dan UMKM, kesenian tradisional masyarakat Dayak, seni tari kolaborasi, dan penyanyi atau band lokal.

"Basis penggemar D'Masiv di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia dan Indonesia-Kuching sangat kuat dan solid. Bahkan boleh dibilang fanatik. Grup band pelantun lagu 'Jangan Menyerah' ini juga memiliki basis masa besar di Kalimantan," ujar Esthy.

Pedangdut Juwita Bahar juga tidak kalah terkenalnya. Basis fansnya di boder area juga lumayan besar. Dan selama ini, musik dangdut selalu terbukti ampuh mendatangkan banyak penonton baik dalam negeri maupundari negara tetangga.

"Sensasi menonton live itu jauh lebih seru ketimbang menyisihkan waktu dan biaya untuk nonton konser. Jadi silakan daang ke Aruk," ajaknya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga sependapat. Dia mengatakan, membalut wisata perbatasan melalui musik adalah cara tepat untuk mengundang wisatawan cross border.

"Untuk menciptakan crowd memang perlu bahasa universal dan musik adalah salah satu jawabannya,' ucap Arief.

Dari rekam jejak yang ada, festival musik di border area memang selalu sukses mendatangkan crowd. Kikan, Slank, Jamrud, Wali, Siti Badriah, selalu sukses mendatangkan banyak orang ke border area.

"Begitu artis-artis terkenal tampil, maka batas-batas terirorial atau wilayah negara itu bukan menjadi faktor. Mereka akan menyeberang, untuk mendapatkan hiburan yang belum tentu sebulan sekali itu. Jadi silakan datang ke Aruk. Silakan nikmati hiburan paten ala Wonderful Indonesia," ungkapnya.

(adv/adv)

Hide Ads