Sebagai informasi, Singapura memiliki suhu yang relatif mirip dengan Indonesia. Di sini juga hanya ada dua musim, yakni penghujan dan kemarau. Jadi, jika traveler pergi di bulan-bulan yang sedang musim penghujan, siapkan saja perlengkapan seperti jas hujan atau payung.
Jika pergi di bulan yang sedang kemarau, jangan lupa untuk mengenakan pakaian yang menyerap keringat supaya jalan-jalan tetap nyaman. Jadi kapan waktu terbaik bagi backpacker untuk liburan ke Singapura?
Februari
Singapura didominasi oleh etnis Tiongkok yang menetap di kawasan China Town. Setiap bulan Februari, ada perayaan Imlek yang diisi dengan festival lampion. Perayaan Imlek ini akan digelar selama 42 hari berturut-turut. Kamu tak hanya bisa melihat festival lampion terbesar di Singapura, tapi juga bisa berkunjung ke Pearl's Hills Park, Red Dot Museum, dan Buddha Tooth Relic Temple & Museum secara gratis. Menarik sekali, bukan?
Juni
Buat kamu yang doyan belanja, berkunjung ke Singapura di bulan Juni adalah saat yang paling tepat. Pasalnya, bulan Juni Singapura sedang mengadakan Singapore Great Sale. Hampir seluruh barang yang dijual di sana dibanderol dengan harga yang sangat murah. Jangan kaget jika kamu bisa mendapatkan barang elektronik, pernak-pernik, hingga fashion dengan setengah harga saja.
Agustus
Marina Bay Sands merupakan salah satu kawasan wisata yang sangat terkenal dari Singapura dan menjadi destinasi banyak backpacker. Kamu bisa menghabiskan waktu sore dengan bersantai dan melihat keindahan sekitar. Ada Teluk Marina dengan segala keindahannya yang akan membuat waktu jalan-jalanmu menjadi lebih menenangkan. Kamu juga bisa menyusuri Gardens by The Bay dan menikmati angin sepoi-sepoi.
Waktu terbaik untuk menikmati Teluk Marina dan Gardens by The Bay adalah Agustus. Pasalnya, 9 Agustus adalah hari kemerdekaan Singapura dan akan diadakan festival National Day yang mempertontonkan airshow. Traveler bisa berkesempatan menikmati atraksi pilot angkatan udara Singapura.
November
Kalau kamu jenis traveler yang senang mengeksplor keindahan wisata dan kehidupan masyarakat Singapura, maka November menjadi saat yang paling direkomendasikan. Mengapa demikian? Hal ini berkaitan dengan Singapura yang sedang menggelar festival lampu atau yang biasa disebut Deepavali. Sepanjang jalan Singapura akan dipenuhi dengan lampu dan lampion, pertunjukan budaya, hingga bazar.
Bulan ini juga jadi waktu yang tepat buat kamu berkunjung ke Little India di Singapura. Tempat ini merupakan area permukiman warga keturunan asli India yang menetap dan membangun perkampungan mereka sendiri. Di Little India, kamu berkesempatan untuk bertemu keturunan India asli, berikut juga pemukiman yang penuh dekorasi khas India, serta wisata sejarah Sri Veeramakaliamman Temple dan Tan Teng Niah.
Januari dan April
Kalau kamu ingin jalan-jalan super hemat ke Singapura ala backpacker, maka saat yang tepat adalah bulan Januari dan April. Sepanjang dua bulan ini, harga tiket pesawat maupun tiket wisata sangat murah. Kamu bisa melakukan penghematan berkali lipat. Namun, perlu diketahui bahwa di dua bulan ini tidak ada festival atau perayaan apapun di Singapura. Kalau ingin jalan-jalan, kamu hanya bisa mengunjungi tempat wisata yang paling sering jadi destinasi turis.
Untuk rekomendasi tempat wisata yang bisa kamu kunjungi adalah Singapore Botanic Garden, Clarke Quay, Raffle's Landing Site, dan Orchard Road yang selalu jadi tujuan utama turis datang ke Singapura. Untuk liburan yang lebih hemat lagi, kamu bisa mengajak teman untuk patungan sewa penginapan.
Sebagai backpacker, tentu kamu memiliki batasan bujet untuk harga tiket pesawat. Untuk menyiasatinya, kamu bisa gunakan fitur Price Alert dari Traveloka yang membantumu menemukan harga tiket pesawat sesuai dengan bujet. Traveler hanya perlu memasukan batasan harga tiket dan dapatkan notifikasi saat ada harga yang cocok. Mulailah dengan cek rute ini di Traveloka untuk menemukan rute penerbangan terbaik kamu! (adv/adv)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan