Menariknya masyarakat Bajo yang tinggal di Papela tetap mempertahankan kebiasaan mereka untuk membangun tempat tinggal dipingiran pantai. Hal ini nampak dari beberapa rumah penduduk Bajo yang mendirikan rumah dekat pantai dan berjejer.
Sedangkan masyarakat Bugis sendiri telah berada di tempat ini sejak tahun 1980an yang dipimpin oleh Haji Haseno yang dipercaya sebagai orang Bugis pertama yang tiba di Papela. Selanjutnya komunitas Bugis ini telah berbaur dengan masyarakat sekitar bahkan ada yang telah menikah dengan penduduk setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini dari kurang lebih 2500 penduduk di Papela, sekitar 1000 jiwa adalah masyarakat Bugis, sisanya adalah masyarakat dari etnis Jawa, Madura dan penduduk asli. Mereka hidup damai dan rukun hingga saat ini. Potret pembauran etnis yang damai di Pulau Rote.
(gst/gst)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol