Serial Suku Boti (5): Natoni, Upacara Pelepasan secara adat Suku Boti

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Agus Lahinta|47774|NTT 2|30

Serial Suku Boti (5): Natoni, Upacara Pelepasan secara adat Suku Boti

- detikTravel
Kamis, 09 Des 2010 09:07 WIB
NUSA TENGGARA TIMUR - Pukul 07.00 pagi itu seorang utusan Papa Raja mendatangi tempat tinggal kami untuk mengundang kami menikmati sarapan pagi. Pagi itu adalah hari terakhir kami berada di Perkampungan Suku Boti, setelah dua hari kami bersama mereka dan diperlakukan sebagai tamu oleh Raja dan masyarakat Suku Boti.

Kebersahajaan Raja serta keramahaan Masyarakat Suku Boti menyambut kami di Kediaman Papa Raja pagi itu. Kami segera menikmati sarapan sederhana berupa segelas teh dan dua buah Gorengan Ubi dan Pisang yang telah dihidangkan oleh Mama Raja. Setelah kami menikmasti sarapan, kami beranjak ke tempat duduk tepat didepan Papa Raja.

Pagi itu kami akan pamit dari perkampungan Suku Boti. Raja Boti telah duduk di tempat duduknya sambil sesekali mengunyah sirih pinang yang telah menjadi kebiasaan Suku Boti. Sesaat lagi Prosesi Pamitan atau dikenal dengan istilah Natoni akan dimulai. Pendamping lokal kami sudah mempersiapkan Tempat sirih dan pinang serta dua buah pinang dan sirih dan uang secara simbolis.

Dari bahasa Suku Boti yang disampaikan oleh Pendamping lokal kami disampaikan bahwa kami mengucapkan terimakasih atas keramahan dan penerimaan Warga Masyarakat Boti terutama Raja dan untuk itu kami mohon ijin untuk pamit pulang. Selanjutnya Papa Raja Boti menyampaikan terimakasih atas kedatangan kami dan segera memindahkan Sirih, Pinang dan uang secara simbolis ke tempatnya Papa Raja yang berarti kami direstui dan didoakan keselamatannya kembali.

Selanjutnya kami diberikan Selendang Mau Ana, yang berarti kami diterima sebagai bagian masyarakat Boti dan terbuka kesempatan bagi kami untuk kembali satu ketika nanti. Selanjutnya kami bersalaman dengan Papa Raja dan seluruh masyarakat yang hadir mengantarkan kepergian kami.

Terimakasih Raja, Terimakasih Masyarakat Boti, Terimakasih doanya buat kami seperti yang selalu kalian ucapkan 'Koenom amfain ahoit teu Hot Sonaf' artinya Selamat Jalan menuju tempat tinggal anda. (Agus Lahinta/Agus Lahinta)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads