Outbond Holic

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Citra Rahman|5419|JAKARTA & KEP. SERIBU|45

Outbond Holic

- detikTravel
Senin, 21 Mar 2011 10:46 WIB
DKI JAKARTA - Selama beberapa hari lalu kami maraton melakukan aktivitas adrenalin rush di Ancol. Diputar-dibolak-balik di Power Surge, menaiki Halilintar dan 'nyaris' histeris di Hysteria. Tapi hari ini (16/10) nyali saya ditantang untuk menaklukkan rasa takut ketinggian di Outbond Holic, Ancol. Ini pengalaman pertama saya memanjat perancah setinggi 10 meter dan merangkak di jaring-jaring di ketinggian 20 meter lalu meluncur di flying fox sepanjang ratusan meter!

Saya, Zaki dan Jeane tiba di Outbound Holic pada pukul 12 siang. Syukurlah sekalipun hari Sabtu tapi tempatnya masih sepi. Peserta yang ikut hanya berjumlah 12 orang dan semuanya memilih paket Sirkuit seharga Rp. 120.000,- per orang. Membeli paket ini berarti kita bisa mencoba semua zona yang ada di sini. Setiap zona diberi nama dengan warna sesuai dengan tingkat kesulitannya. Seperti Zona Hijau yang rintangannya sederhana , Zona Biru dan Zona Merah untuk zona paling sulit dan melelahkan lalu Zona Hitam.

Ada beberapa aturan yang harus kita perhatikan saat mengikuti kegiatan ini. Semuanya akan dijelaskan oleh instruktur profesional sebelum kita memulai permainan. Selain menjelaskan peraturannya, instrukturnya juga mempraktekkan peraturan tersebut demi keamanan para peserta saat berada di atas rintangan. Seperti cara menggunakan carabiner dan pulley yang menyatu pada continuous safety line lalu mengaitkannya pada tali kawat untuk keamanan peserta di atas rintangan dan meluncur dari flying fox.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Carabiner adalah pengaman yang bersatu pada 2 liner yang harus selalu dikaitkan ke tali pengaman. Fungsinya untuk menahan kita jika terjatuh. Pulley adalah semacam roda penggerak yang berfungsi untuk membantu kita meluncur menggunakan flying fox. Semua kegiatan yang kita lakukan akan selalu dipandu dan diawasi oleh para instruktur. Jadi jika sudah melaksanakan aturan mainnya, tidak perlu khawatir terjatuh dari ketinggian.

Beberapa zona yang tersedia di sini memiliki tingkatan-tingakatan kesulitan yang berbeda. Zona Hijau, rintangannya paling mudah dilewati dan jalurnya pun lebih pendek. Naik ke zona Biru, jalurnya lebih panjang dan di Zona Merah rintangannya semakin sulit dan jalurnya semakin tinggi dan panjang.

Zona Merah adalah zona paling memompa jantung buat saya. Apalagi ketika melewati spyder web. Saya merangkak di atas web yang letaknya di atas pohon-pohon dan ukuran webnya semakin tinggi semakin jarang. Di sinilah rasa takut kita diuji. Apa mau berhenti atau tetap menguatkan diri untuk lanjut.

Istirahat sebentar di menara yang menghubungkan kami ke menara selanjutnya dengan flying fox. Ketinggiannya entah berapa puluh meter. Saya bahkan tidak berani memandang lama ke bawah. Harapannya ingin flying fox bergiliran dengan Zaki dan Jeane, tapi mereka masih sangat jauh sekali. Akhirnya saya memberanikan diri untuk meluncur sendirian sepanjang 480 meter!

Meluncur dari ketinggian berpuluh-puluh meter dan bergelantungan di bawah pulley sekitar lebih dari dua menit rasanya benar-benar mendebarkan. Telapak tangan sudah kepanasan karena berpegangan pada pulley. Badan berputar ke belakang karena tidak menjaga keseimbangan. Akibatnya saya susah payah meraih jaring ketika mendarat di tower tujuan.

Setelah flying fox saya harus melewati monkey track sepanjang 20 meter. Lebih lebar dari jalan raya di bawah track lho. Saya terengah-engah di ujung track melewati jalur ini. Lalu..flying fox lagi!

Selesai melewati setiap zona rasanya pikiran jadi kembali fresh. Semua kejenuhan dengan kota Jakarta hilang dan jadi lebih semangat lagi.
(gst/gst)

Hide Ads