Hari ini kita tidak ada jadwal kunjugan wisata, istirahat untuk memulai kegiatan meng-explore Pulau Alor. Tetapi saya sempat keliling kota Kalabahi dengan menggunakan angkot setempat. Punya keunikan tersendiri angkot di Kalabahi. Mereka menyebutnya βBemoβ, kendaraan yang di hias penuh warna dan banyaknya tempelan sticker di sekitar bemo,Β dan terdengar music sangat keras sekali, serasa di disco. Music music yang dipasang adalah music terbaru baik Indonesia maupun barat, bukan dangdut lohβ¦
Bemo tampa music tidak akan ada penumpang yang naik, perempuan tidak dibolehkan duduk didepan, katanya dilarang karena yang mengedarai bemo laki laki yang akan menggangu konsentrasi. Harga bemo jauh dekat adalah Rp. 3000.
Saya berhenti dan turun di depan pelabuhan Kalabahi, yang letaknya di kelurahan Kalabahi tengah. Pelabuhan Kalabahi, tempat berlabuh kapal penumpang dari Kupang, Maluku dan dari Sulawesi. Menggunakan ferry dari Kota Kupang membutuhkan waktu sekitar 14 jam perjalanan.
Sekitar lokasih pelabuhan Kalabahi, sepanjan Kalabahi, Alor kecil terdiri dari masyarakat Islam. Dimana terlihat Mesjid di setiap sudut jalan. Terlihat juga suatu monument yang letaknya di tengah kota, menuju Monument tersebut saya sempat melewati pasar setempat.Β Karena pasar Kalabahi yang banyak dikunjungi warga setempat.
Setelah menelusuri kota Kalabahi, Alor kecil. Saya kembali ke Hotel untuk istirahat agar besok siap untuk melanjukan petualan mengeksplore Pulau Alor.
(gst/gst)
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom