Bawomataluo 2011
Kecamatan Fanayama
Kabupaten Nias Selatan
Sumatera Utara
Indonesia
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ide
Munculnya ide pelaksanaan acara ini dicetuskan langsung oleh Budayawan Nias Selatan yakni Bapak Hikayat Manao yang telah berbakti memperhatikan dan melestarikan budaya Nias khususnya di Bawomataluo, yang bila kita hitung telah berlangsung lebih dari separuh usianya. Salah satu buktinya dengan pendirian sanggar budaya 'Baluseda' yang diprakarsai dan dibina langsung olehnya.
Ide ini tidak muncul begitu saja dengan sendirinya, menurut penuturan beliau. Bulan Januari 2011 yang lalu, saat pelaksanaan Perlombaan Gambara Nias yang diprakarsai Delasiga β Warisan Indonesia yang di Organize oleh Kreasi Media Solusi, beliau terlibat sebagai ketua panitia. Dalam kesempatan ini dia mendapatkan beberapa masukan dari beberapa tokoh seperti: Sakti Simorangkir, Tony Jans, Mr Oscar Matuloh, Makarios, Arbeyn Rambe dan juri-juri lainnya yang tidak dapat dia sebutkan secara lengkap. Masing-masing mereka dalam perbincangan terpisah selalu memotivasi pak Hikayat Manao untuk mencoba menggagaskan satu acara budaya yang mampu menjadi ajang untuk mengundang apresiasi masyarakat luar juga masyarakat dunia untuk bisa datang dan melihat langsung kebesaran budaya Nias di Bawomataluo. Semua buah pikiran mereka telah ditampung olehnya dan selang beberapa waktu dia mencoba membicarakannya dengan kepala desa Bawomataluo Ariston Manao, dan ternyata gayung bersambut, karena pak Kades adalah salah satu tokoh yang juga seorang pemerhati budaya khususnya di daerah Bawomataluo. Lalu dengan bermodalkan semangat merekapun mengundang tokoh-tokoh masyarakat dan melakukan musyawarah desa hingga mereka semua bersepakat dengan swadaya masyarakat desa Bawomataluo mereka semua akan bahu-membahu untuk mewujudkan acara budaya ini.
Latar Belakang
Dahulu sebelum gempa desa bawomataluo sudah menjadi tempat tujuan wisatawan yang haus untuk melihat kebudayaan Nias yang asli karena desa ini masih melestarikan semua warisan budaya peninggalan para leluhur. Termasuk hampir semua bangunan dan struktur kampung masih terjaga dengan asri. Di desa ini juga ada beberapa sanggar seni yang setiap saat selalu siap menampilkan atraksi budaya sesuai dengan permintaan para tamu yang datang untuk melihat. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa penampilan atraksi budaya ini hanya untuk kalangan masyarakat yang berkantong tebal karena setiap penampilan memerlukan cost yang tinggi.
Dari tingginya minat wisatawan yang berkunjung ke desa ini, akhirnya desa tersebut telah menjadi icon kebudayaan daerah Nias.
Tetapi setelah tsunami dan gempa (2004-2005) melanda Nias kegiatan kepariwisataan di desa ini telah jadi fakum dan hampir tidak ada yang berkunjung. Sehingga hal ini juga sedikit berdampak pada ekonomi masyarakatnya, yang sebagian berprofesi sebagai pembuat kerajinan tangan yang biasanya di tawarkan pada setiap wisatawan yang datang berkunjung.
Padahal dulunya di desa ini telah pernah di adakan acara-acara besar bertaraf nasional dan internasional seperti:
οΒ Β Β Penganugrahan Gelar kepada Gubernur Sumatra Utara tahun 1986
οΒ Β Β Pesta Yaβahowu ke VI tahun 1993
οΒ Β Β Kunjungan Ratu Spanyol
οΒ Β Β Sambutan Badan Pembentukan Otonomi Daerah Nias Selatan 2004, dll
Dalam beberapa bulan terakhir ini Sejas awal tahun 2011, kunjungan wisatawan domesticΒ mulai meningkat namun kebanyakan dari mereka tidak dapat menyaksikan pagelaran budaya karena biaya yang cukup mahal. Mahalnya biaya tersebut bukan di buat-buat tetapi karena persiapan dan banyaknya masyarakat yang harus terlibat dalam setiap pertunjukan budaya yang mengandung nilai sakral ini. Dan selama ini bila mereka mampu itu karena swadaya masyarakat sendiri karena tidak adanya budget khusus dari pemerintahan untuk di kontribusikan kepada mereka.
Karena semua alasan di atas maka untuk menghidupkan kembali nafas kepariwisataan di desa ini secara khusus dan Nias pada umumnya maka perlu diadakan satu gebrakan yang mampu memberikan satu suguhan yang dapat menyita perhatian masyarakat luas dan juga masyarakat internasional. Maka event "Pagelaran Atraksi Budaya & Promosi Hasil Kerajinan Bawomataluo 2011" merupakan salah satu prasarana untuk membuka peluang seluas-luasnya bagi semua masyarakat yang rindu untuk melihat dan menikmati kejayaan budaya Nias yang telah terkenal di seantero dunia.
Pihak-Pihak yang terlibat
A.Β Β Β Penyelenggara dan Pelaksana Atraksi Budaya
Penyelengara acara ini adalah Masyarakat Desa Bawomataluo dengan melibatkan beberapa desa yang berada disekitar desa tersebut dan berada dalam satu Ori (pembagian wilayah Nias masa dulu yang terdiri oleh beberapa desa).
Desa Bawomataluo termasuk dalam wilayah Ori Maenamolo (termasuk ori terbesar di Nias Selatan). Adapun nama-nama desa yang terletak dalam Ori ini adalah: Bawolowalangi, Hilianaβa, Hiligeho, Hili Zihono, Hili Ofona Luo, Bawonahono, Bawofanayama, Bawomataluo, Ono Hondro, Lahusa Fau, Siwalawa, hili Nawalo Fau, Orahili, Hili Amaeta, Hili Fa'omasi, Botohili Tano, Lagundri, Hili Salo'o, Hili Simaetano, Hili Maenamolo, dan Bawogosali.
Tapi banyaknya desa tidak memungkinkan untuk dilibatkan semuanya, Selain Desa Bawomataluo yang dilibatkanΒ adalah desa Orahili dan Lahusa Fau.
B.Β Β Β Pendukung Acara
Pembda Nias Selatan
Siswa-siswi sekolahΒ Β Β Β :Β Β Β untuk menjaga stand-stand yang disediakan
untuk tempat promosi kerajinan tangan dan juga
menampilkan beberapa atraksi.
Pengusaha kulinerΒ Β Β :Β Β Β makanan dan jajanan kebutuhan para
pengunjung
Pihak MediaΒ Β Β :Β Β Β Publikasi
(Warisan Indonesia, Nias Bangkit,
Kompas, dll)
Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan
HariΒ Β Β :Β Β Β Sabtu, tgl 31 April 2011 s/d Minggu tgl 01 Mei 2011
TempatΒ Β Β :Β Β Β Alun β Alun Halaman Desa Bawomataluo
Kegiatan yang diadakan
1.Β Β Β Wisata Malam di Desa Bawomataluo yang dimeriahkan oleh penampilan Putra β putri / artis β artis daerah penyanyiΒ lagu β lagu Nias Terpopuler serta pengenalan jenis -Β jenis makanan khas Nias
2.Β Β Β Seremonial Kejayaan Kebangsawanan Kerajaan Laowo di Masa Silam
3.Β Β Β Tari Perang ( Maluaya )
4.Β Β Β Tari dayang β dayang Putri ( Mogaele )
5.Β Β Β Lompat batu ( Fahombo )
6.Β Β Β Perarakan Simbol Kekuasan/Hukum Adat ( Famadaya Harimao )
7.Β Β Β Puitis Sastra Nias ( Hoho )
8.Β Β Β Tari Elang ( Tari Moyo )
9.Β Β Β Hal ikhwal Tempo dulu ( Foere )
10.Β Β Β Senandung ( Fabolosi )
11.Β Β Β Pameran Promosi Hasil Kerajinan
12.Β Β Β Musik Tradisionil ( Feta Batu )
13.Β Β Β Lomba Ketangkasan ( FAFIRI ala Nias )
14.Β Β Β Pameran Promosi Hasil Kerajinan, Ukiran , Pahat, Anyam, Samai Kulit
15.Β Β Β Tarian Masal ( Maena )
Β
Jadwal Susunan Acara :
NO | JENIS KEGIATAN | HARI TANGGAL | MULAI / MASUK PUKUL | AREA/ LOKASI | KETERANGAN | |
---|---|---|---|---|---|---|
1. | LAGU β LAGU DAERAH NIAS SEMALAM DI BAWOMATALUO | SABTU 30 APRIL Β 2011 | MALAM 19.00 WIB | HALAMAN OMO SEBUA | MEGA BASS KEYBORD | |
2. | PASAR MALAM | SABTU 30 APRILΒ 2011 | SORE 17.00 WIB | HALAMAN HALAMBAβA | ANEKA JENIS MAKANAN | |
3. | AKOMODASI PENGINAPAN | ORDER -2 HARI " H " | SIANG 15.00 WIB | HOME STAY RUMAH PENDUDUK | INFORMASI CENTER GAULE ANAβA | |
4. | PAMERAN PROMOSI ANEKA HASIL KERAJINAN PASAR MURAH | MINGGU 01 MEI 2011 | PAGI 08.00 WIB | HALAMAN LORONG RAYA | SOUVENIRΒ SHOP & PENGERAJIN PEDAGANG | |
5. | KEBAKTIANΒ GEREJA | MINGGU 01 MEI 2011 | PAGI 07.00Β S/DΒ 13.00 | BAWOMATALUO & SEKITARNYA | PROTESTAN & KATHOLIK | |
6. | SEREMONI KERAJAAN TEMPO DULU | MINGG 01 MEI 2011 | SIANG 13 .00 WIB | HALAMAN OMO SEBUA | RAJA | |
7. | TARI PERANG ( SALUAYA ) HOHO | MINGGU 01 MEI 2011 | SIANG 14.00 WIB | HALAMAN OMO SEBUA | KAUM PRIA | |
8. | FOGAELE | MINGGU 01 MEI 2011 | SIANG 14.30 WIB | HALAMAN OMO SEBUA | KAUM WANITA | |
9. | HOMBO BATU | MINGGU 01 MEI 2011 | SIANG 15.00 WB | HALAMAN OMO SEBUA | KAUM PRIA | |
10. | FAMADAYA HARIMAO | MINGGU 01 MEI 2011 | SORE 15.30 WIB | HALAMAN LORONG BAGOA | KAUM PEMUDA | |
11. | TARI MOYO | MINGGU 01 MEI 2011 | SORE 16.30 WIB | HALAMAN OMO SEBUA | KAUM WANITA | |
12. | FABOLOSI + MUSIKΒ FETA BATU | MINGGU 01 MEI 2011 | SENJA 17. 00 WIB | HALAMAN RUMAH AMA DEWI FAU | SANGGAR BALUSEDA | |
13. | MAENA MUSIK TRADISIONIL | MINGGU 01 MEI 2011 | SENJA 18. 00 WIB | HALAMAN OMO SEBUA | SANORA | |
14. | LOMBA FAFIRI + ENGGRAN FAMARIGALA | MINGGU 01 MEI 2011 | Β | HALAMAN LORANG ANA'A | KAUM MUDA -MUDI | |
15. | LAGU β LAGU DAERAH NIAS SEMALAM BAΒ HILI FANAYAMA | MINGGU 01 MEI 2011 | MALAM 19.00 WIB | HALAMAN OMO SEBUA | HEPPY KEYBORD | |
16. | VISUAL | MINGGU 01 MEI 2011 | Β | Β | VIDEO AUDIO IN FOCUS | |
No | Hotel/ Penginapan | Alamat | Info Kamar by Class | |||
Β | Β | Β | Jenis | Jumlah | Rate | |
1 | Sorake Beach | Sorake, Teluk Dalam | Standard | 5 kamar | Rp 200.000 | |
Β | Β | Β | Deluxe | 14 kamar | Rp 300.000 | |
Β | Β | Β | Suite | 2 kamar | Rp 500.000 | |
Β | Β | Β | P. Suite | 1 kamar | Rp 750.000 | |
2 | Losmen-losmen | Sorake, Teluk Dalam | Standard | banyak | Rp 100.000 | |
Nama Tempat | Jarak (km) | Waktu Tempuh | Kondisi Jalan | |||
Asal | Tujuan | Β | Β | Jenis | Kerusakan | |
Bandara Binaka | Teluk Dalam | Β±90 km | 120 mnt | Jln Kodya | mulus | |
Teluk Dalam | Β Β Β Β BawΓΆmataluo | Β± 15 km | 20 mnt | Jln kbptn | ringan | |
Teluk Dalam | Sorake | Β±13 km | 15 mnt | Jln kbptn | ringan | |
Sorake | BawΓΆmataluo | Β± 8 km | 15 mnt | Jln kab/kec | sedang | |
Bandara Binaka | Kodya Gusit | Β± 20 km | 15 mnt | Jln Kodya | mulus | |
No | JENIS KENDARAAN | BIAYA SEWA/ RUTE | Jadwal Waktu / day | Keterangan | ||
Β | Tipe/ Series | Brand | Dalam Kota | Luar Kota | Β | Β |
1 | APV | Suzuki | Rp 550.000 | Rp 650.000 | Β | Biaya extra tip untuk driver, |
2 | Avanza | Toyota | Β | Β | Β | Β |
3 | Kijang LGX | Toyota | Β | Β | Β | Β |
4 | Kijang Innova | Toyota | Rp 600.000 | Rp 700.000 | Β | Β |
5 | Fortuner | Toyota | Rp 650.000 | Rp 750.000 | Β | Β |
6 | Strada | Mitsubishi | Β | Β | Β | Β |
7 | Sepeda Motor | Bebek | Rp 100.000 | Β | 08.00 - 20.00 | 1 day |
8 | Sepeda Motor | Besar | Rp 125.000 | Β | 08.00 - 20.00 | Β |
Komentar Terbanyak
Belum Dibayar, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Demo-Tagih ke ITDC
Warga Harap Wapres Gibran Beri Solusi Atasi Banjir Bali
Profil Menteri Haji Era Presiden Prabowo, Gus Irfan yang Hobi Sepedaan