Jika kota tanpa penghuni hanya meninggalkan bangunan kosong dengan barang-barang yang sudah rusak, tidak halnya dengan Kolmanskop. Kota tanpa penghuni ini dipenuhi dengan pasir.
Dari wikipedia, Kolmanskop berada di tengah padang pasir Namibia, tepatnya beberapa kilometer dari Pelabuhan Luderitz, Namibia selatan. Pada tahun 1908, seorang pekerja bernama Zacharias Lewala menemukan sebongkah berlian saat ia bekerja di padang pasir itu. Ia pun melaporkan kejadian ini kepada kepala proyeknya yang bernama August Stauch, seorang yang berkebangsaan Jerman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah kota modern pun dibangun di sana. Dengan pendapatannya yang tinggi, kota berlian tersebut tumbuh dengan pesat. Rumah sakit, gedung pertemuan, sekolah, bioskop, kasino dan pabrik es terdapat lengkap di sini. Kota yang dibangun dengan gaya Jerman ini pun menjadi kota pertama yang memiliki tram.
Sayangnya, kota ini mulai ditinggalkan setelah perang dunia pertama. Saat itu perdagangan berlian merosot tajam dan para penghuni di kota tersebut memilih pindah dan mencari mata pencaharian di tempat lain. Kolmanskop benar-benar ditinggalkan pada tahun 1984.
Bangunan-bangunan megah tersebut tak lagi berpenghuni dan perlahan dimakan cuaca. Tidak hanya tak terawat atau rusak, kota ini juga setengah tertimbun pasir. Angin membawa pasir masuk ke rumah dan bangunan melalui pintu dan jendela. Sebuah pemandangan yang mencekam namun mengesankan.
Saat ini, Kolmanskop terkenal sebagai tempat bagi para fotografer untuk mengasah kemampuan mereka. Banyak fotografer berburu foto di sini, beberapa foto model pun sudah berpose di kota ini. Kota tanpa penghuni ini juga terkenal di kalangan turis yang ingin melihat salah satu keunikan di Namibia secara lebih dekat.
Meski terbuka untuk umum, para turis harus mendapatkan izin terlebih dahulu untuk bisa masuk ke dalam kota tersebut. Jangan lupa mengunjungi kota berlian ini jika Anda sedang berlibur ke Namibia.
(gst/gst)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol