Mari ucapkan selamat ulang tahun untuk Real Madrid! Tim sepakbola ini didirikan tepat pada 6 Maret 1902, dengan nama asal Madrid Football Club. Kata 'real' berarti 'royal', ditandai dengan ikon mahkota yang masuk dalam simbol tim ini. Bagi para penggila bola, bicara Real Madrid berarti bicara tentang Stadion Santiago Bernabeu. Tapi, Kota Madrid punya lebih dari itu!
Sebagai ibukota Spanyol, Madrid adalah sebuah kota metropolis. Namun, sisi modernitasnya masih tetap cantik oleh peninggalan arsitektur dan budaya. Ada banyak istana dan bangunan megah yang jadi identitas Kerajaan Spanyol. Selain itu, ada pula beberapa gereja tua dengan arsitektur abad pertengahan.
Mengeksplor kota ini cukup mudah, karena hampir semua tempat wisata ada di tengah kotanya. Anda bisa mulai dari Puerta del Sol sebagai alun-alun Kota Madrid. Ini adalah tempat diadakannya berbagai festival, demonstrasi politik, hingga tempat yang pas untuk bertemu kawan. Di tengahnya terdapat patung King Charles III sedang menunggang kuda, menghadap ke Real Casa de Correos yang merupakan bangunan bekas kantor pos. Tepat di depan bangunan ini ada Kilometro Cero, yang merupakan kilometer nol Kota Madrid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Palacio Real (Royal Palace) adalah bangunan ikonik Kota Madrid, sekaligus menjadi salah satu istana terbesar di Eropa. Dulunya istana ini menjadi tempat tinggal Raja Spanyol. Tapi sekarang, Palacio Real menjadi tempat diadakannya upacara kenegaraan. Dengan 10 Euro (sekitar Rp 120 ribu) Anda bisa mengelilingi istana ini didampingi oleh pemandu wisata.
Langkahkan kaki Anda ke Museum Triangle, sebuah area yang menjadi lokasi beberapa museum seni. Ada Museo del Prado, Reina Sofia National Museum and Art Center, Thyssen-Bornemisza Museum of Art, juga Naval Museum. Selain itu, ada pula Caixa Forum yang merupakan museum koleksi pribadi. Museum ini terkenal dengan 'vertical garden', yaitu taman yang berada di salah satu dinding bangunannya!
Spanyol adalah salah satu negara yang terkenal sebagai destinasi gastronomi. Nah, bagi Anda pecinta kuliner, jangan lewatkan Mercado de San Miguel. Ini adalah sebuah pasar yang telah ada sejak tahun 1913. Aneka panganan mulai dari olahan daging, wine, hingga aneka roti dan kue siap menggugah selera Anda.
Selain karena sepakbola, arsitektur, dan kulinernya, Madrid juga identik dengan kehidupan malam-nya. Kota ini biasa hidup sampai pukul 05.00 atau 07.00 keesokan harinya. Oleh karena itu, Anda bisa mengunjungi area Gran Via untuk 'menghidupkan' malam!
Jika Anda sudah menonton pertandingan Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu, mengunjungi beberapa tempat wisata yang terkenal, hingga mencicipi kuliner lokal di Mercado de San Miguel, maka Anda boleh mendaulat diri sendiri sebagai Madrilenos. Ini adalah istilah yang menunjukkan kecintaan penduduk Madrid akan kota mereka.
(gst/gst)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Suhu Bromo Kian Menggigit di Puncak Kemarau