Gunung Gamalama, Pesona Ternate yang Tak Ada Habisnya

Indonesia, Maluku Utara, Ternate - Gunung Gamalama meluapkan banjir lahar dingin tadi malam dan menewaskan tiga orang. Meski demikian, gunung di Ternate, Maluku Utara ini masih memiliki pesona alam yang cantik. Gunung ini pun disakralkan masyarakat.

Jika berpergian ke Ternate dengan pesawat terbang, maka Anda akan melihat gunung yang menjulang tinggi dan terletak di tengah kota. Gunung tersebut adalah Gunung Gamalama yang memiliki ketinggian 1.700 mdpl. Dengan awan putih yang menghiasi puncaknya, gunung ini terlihat sungguh cantik.

Gunung Gamalama pun sangat diaskralkan dan diagungkan oleh masyarakat Ternate. Di gunung tersebut diadakan ritual Kololi Lae yang dilakukan sekali dalam setahun pada bulan April, yaitu mengelilingi Gunung Gamalama seraya memanjatkan doa untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan. Masyarakat meminta didoakan untuk kebaikan oleh para leluhur yang dikubur di puncak Gunung Gamalama, ratusan tahun silam.

Untuk mendaki Gunung gamalama, dibutuhkan kurang lebih 4 jam untuk mancapai puncaknya. Trek pendakiannya pun 85 persen adalah tanjakan. Jadi, pastikan Anda memiliki fisik dan stamina yang cukup.

Meski melelahkan, pesona alam di Gunung Gamalama akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. Ada banyak keindahan alam yang disajikan gunung ini, seperti hamparan perkebunan cengkeh dan pala, hutan yang hijau dan pemandangan Pulau Ternate, Pulau Halmahera, Pulau Tidore yang dibalut dengan lautan biru nan cantik. Selain itu, juga terdapat Batu Angus yaitu sisa-sisa bebatuan dan larva dari letusan Gunung Gamalama.

Akan tetapi, kejadian banjir lahar dingin menjadi perhatian khusus bagi Anda para pendaki. Hingga saat ini status Gunung Gamalama masih dalam level Waspada (level II). Anda mungkin tak bisa mendaki ke Gunung Gamalama untuk sementara waktu. Meski demikian, Anda masih bisa menikmati pesona alam dan keindahan Gunung Gamalama dari kejauhan.
(gst/gst)