Serunya Menyusuri Sungai Mahakam

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Serunya Menyusuri Sungai Mahakam

- detikTravel
Rabu, 09 Mei 2012 22:39 WIB
Indonesia, Kalimantan Timur, Samarinda -

Siapasih yang tak kenal Sungai Mahakam?

Sungaiterbesar di Kalimantan Timur ini merupakan identitas sekaligus kebanggaanProvinsi Kalimantan Timur. Berkunjung ke Kalimantan Timur seolah tak lengkap jikabelum melihat sungai Mahakam secara langsung dari dekat.

Denganpanjang sekitar 920 km, menjadikan Mahakam sebagai salah satu sungai terpanjangdi Indonesia. Bagian hulu sungai terbesar di Kaltim ini melintasi KabupatenKutai Barat (Kubar), sementara bagian hilirnya mengitari wilayah KabupatenKutai Kartanegara (Kukar) hingga Samarinda. Sungai Mahakam juga merupakan muaradari beberapa anak sungai. Sebut saja diantaranya Sungai Belayan, Kedang Pahu, danLawa.

Pengalamanmenarik terbentang di depan mata dalam perjalanan menyusuri Mahakam selamalebih kurang 4.5 jam dari Manau, Kubar menuju Loajana, Kukar. Jelas terlihat,sungai ini tak hanya sekedar sungai, namun telah menjadi denyut nadi kehidupanbagi sebagian besar masyarakat khususnya yang tinggal di sepanjang aliransungai maupun anak sungai Mahakam.

MeninggalkanManau di waktu Shubuh, Mahakam menyuguhkan potret berbagai aktivitas pendudukyang dilakukan di sungai ini sedari pagi. Misalnya, sebagai saranatransportasi, sumber mencari nafkah, kegiatan perdagangan, hingga pekerjaanrumah tangga seperti mencuci pakaian maupun peralatan rumah tangga lainnyaserta keperluan MCK. Di beberapa tempat lain, ada juga warga yang memanfaatkanaliran Sungai Mahakam untuk mengembangkan usaha keramba.

Takhanya ketinting (perahu kecil bermotor) yang sering dijumpai di sepanjangMahakam, kapal penumpang dengan tujuan seperti Melak, Long Iram, atau Damaidari arah Samarinda juga bisa kita lihat melintas Sungai Mahakam.

Interaksimasyarakat dengan Sungai Mahakam hanyalah sebagian pemandangan menarik yangdapat dijumpai saat menyusuri Mahakam. Bagi kalangan adventurer atau traveller,sungai yang juga menjadi habitat ikan pesut atau lumba-lumba air tawar inicukup lengkap memanjakan indera dengan hijaunya hutan, perbukitan, rimbunpepohonan, warna warni tumbuh-tumbuhan di pinggiran sungai, serta beragam faunaseperti bangau kecil, monyet dan biawak. Bahkan, beberapa elang tak jarangterlihat terbang di atas Mahakam. Deretan rumah-rumah penduduk berbentukpanggung yang umumnya terbuat dari kayu ulin, tak ketinggalan ikut menyegarkanpandangan mata.

Dibeberapa tempat, tak jarang muncul ombak yang memaksa setiap boat yangmelintas harus memelankan lajunya. Tidak terlalu tinggi, namun ombak datangtiba-tiba dengan gelombang yang besar. Memacu adrenalin, melengkapi hasrat adventuremenyusuri Sungai Mahakam.

MendekatiSamarinda, kita juga akan melewati sebuah pulau kecil yang terletak di tengahsungai Mahakam, yakni Pulau Kumala. Patung perunggu Lembuswana, maskot KerajaanKutai Kartanegara, terlihat gagah berdiri di ujung pulau wisata kebanggaan KotaTenggarong ini saat kita melintas.

SungaiMahakam tak hanya menjadi jantung transportasi bagi masyarakat, tapi juga untukkepentingan bisnis. Banyak perusahaan memanfaatkan sungai ini sebagai aksestransportasi bagi pontoon pengangkut batu bara maupun kapal untukmengangkut hasil alam lainnya seperti kayu.

Sungaiini juga memiliki sebuah mitos yang menyebutkan jika siapapun yang telahmeminum air Sungai Mahakam, satu hari nanti ia akan kembali lagi ke Kalimantan.Apakah ini hanya sekedar mitos atau telah terbukti, entahlah. Namun dengansegala keragaman ekosistem dan kealamian alamnya, Mahakam menawarkan sebuahsensasi menarik berperahu menyusuri sungai yang patut Anda coba.
(gst/gst)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads