Prince John Dive Resort (PJR) adalah satu-satunya dive resort komersial di Tanjung Karang atau boleh jadi di Palu. Meskipun menempati lahan yang sangat luas, Secara fisik PJR tidak istimewa bahkan sudah mulai termakan usia dan membutuhkan sejumlah perbaikan.
Selain PJR, dipantai tanjung Karang juga banyak terdapat penginapan lain - umumnya adalah penginapan sederhana yang dikelola oleh masyarakat setempat.
Pantai tanjung karang merupakan objek wisata umum yang sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal pada akhir pekan. Ratusan orang akan memadati pantai tersebut untuk sekedar bermain air dan bersnorkeling ria. Sayangnya, mereka masih kurang bisa menjaga kebersihan pantai. Pada senin pagi akan terlihat tumpukan sampah menggunung dipinggir pantai bahkan kami menjumpai beberapa bungkus rokok kretek diperairan yang dangkal.
Penyelaman malam hari di terumbu karang tepat didepan PJR sangat menyenangkan sekali karena tidak ada arus dan relatif dangkal. Paling dalam kami cuma turun sampai kedalaman 9 meter saja sehingga ngirit pemakaian udara dalam tabung. Kalau tidak ditunggu untuk makan malam rasanya 2 jam didalam air tidak terasa lama. Di house reef ini kita juga menjumpai blue ring octopus (Hapalochlaena maculosa) salah satu makhluk cantik namun paling berbisa di muka bumi. Berukuran kecil, lebih kecil dari bola ping-pong - namun sengatannya dapat membunuh seekor gajah dalam waktu singkat. Makhluk ini akan semakin cantik kalau marah. Saat diprovokasi maka ditubuhnya akan muncul pola seperti cincin berawarna biru yang berpendar-pendar memberikan peringatan. Putri kami - Mayang (16 tahun) sempat mengabadikan sicantik ini saat marah menampilkan cincin birunya.
Banyak penyelam kawakan berkeliling dunia dan telah menyelam ratusan atau bahkan ribuan kali tapi belum pernah ketemu sicincin biru ini.
Di kedalaman 4 m, terdapat terumbu karang yang dihuni oleh belut moray berukuran besar. Ikan berukuran setelapak tangan langsung lenyap ditelan dalam sekedipan mata sehingga kami tidak sempat mengabadikan moment tersebut dengan baik.
Tepat didepan resort terdapat bangkai kapal kayu pada kedalaman sekitar 20 m dimana banyak dijumpai ikan kelelawar (bat fish) dan juga lintah laut (Nudibranch) berwarna-warni. Nudibranch adalah objek fotografi favorit putri bungsu kami Melati (12 tahun). Pada kesempatan itu dia juga sempat mengabadikan seekor lintah laut berwarna ungu dari spesies Hypselodoris bullocki dimana ditubuhnya terdapat seekor udang emperor. Udang ini menggunakan tubuh si lintah laut untuk berlindung karena tubuh nudibrach mengandung racun sekaligus mengirit tenaga untuk berpindah lokasi.
(gst/gst)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour