Pagi itu kami bergegas meninggalkan rumah sewaan kami untuk menuju Pulau Pangabatang,banyak cerita yang sudah kami dengar tentang keindahan pulau yang terletak di Teluk Maumere ini, perjalanan dengan menggunakan mobil sewaan dari maumere ke Watubaing.tempat dimana kapal kecil menunggu untuk membawa kami ke pulau Pangabatang. Perjalanan memakan waktu 45 menit, sepanjang perjalanan kita akan melewati beberapa perkampungan warga khas Flores dimana didepan rumah mereka terdapat kuburan dari keluarga yang meninggal. Maumere sendiri merupakan ibukota kabupaten sikka dan dapat dicapai dengan pesawat dari Jakarta,ada 2 pilihan transit yaitu di kupang dan denpasar.
Pelabuhan yang digunakan lebih mirip tempat bersandar kapal nelayan,bukan sebuah pelabuhan seperti yang sering kita lihat di film,kapal kecil yang kami sewa berisi penuh dengan anggota grup kami,anak buah kapalnya hanya 2 orang,tidak ada jaket pelampung dan makanan pun harus disediakan sendiri. Bagi yang ingin mengunjungi pulau cantik ini disarankan untuk menghindari bulan november sampai maret karena angin kencang.
45 menit perjalanan dan Pulau Pangabatang mulai menampakan dirinya,pasir putih terbujur memanjang,pantai putih yang landai semakin menggoda untuk segera ditapaki. Lokasi pulau ini berdekatan dengan pulau babi,dimana pada tahun 1992 menjadi korban tsunami yang melanda maumere. Kami membawa perbekalan kami ke sebuah pondok dan beristirahat sejenak dan makan siang disana,kabarnya penduduk di pulau ini hanya 60-80 jiwa dan mereka sedang dibimbing untuk menekuni usaha rumput laut selain pekerjaan utama mereka sebagai nelayan. Mudah-mudahan industri rumput laut ini tidak merusak kemurnian alam di Pulau Pangabatang
Bermain di pantai landai nan putih ini menjadi agenda kami selanjutnya, ada sebatang pohon yang tumbuh unik di pasir yang landai sehingga tampak pohon itu tumbuh ditengah laut, tatanan pantai yang landai ini sungguh menarik karena sekana kita dapat berjalan ketengah laut. Ikan-ikan cantik berseliweran di kaki kami sementara kami berjalan menyusuri pantai.tidak ada pengunjung lain selain kami,benar-benar serasa ini pantai milik pribadi. Memang pantai ini hanya terkenal di kalangan penduduk lokal dan beberapa turis asing.
Berlibur di pulau Pangabatang menjadi suatu kenikmatan tersendiri,pantai landai nan luas serasa menjadi milik pribadi, Cuma kamu,pantai dan langit tanpa batas.Ikan-ikan kecil tanpa malu-malu berkeliaran di laut dangkal ini, Suatu objek wisata yang layak anda kunjungi ditengah perjalanan anda melintasi pulau Flores
(gst/gst)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks