Padang gembala Cidoan terletak tepat di depan dermaga pulau peucang, hanya sekitar 10 menit menyebrang dengan boat sudah sampai di dermaga cidaon, namun untuk kesini kita perlu pagi-pagi sekali atau sore hari, karena biasa hewan-hewan merumput pada sore dan pagi, selain itu, harus mengejar pasang laut karena demaga tidak terlalu panjang untuk boat menyandar ditepian dermaga.
hati-hati menyebrang didermaga cidaon karena papan sudah mulai keropos dan bolong-bolong, pihak taman nasional ujung kulon hanya sedikit memperbaiki, dengan memberi tambalan papan ditengah dermaga.
sudah menyebrangi dermaga kita perlu trekking sebentar hanya sekitar 5 menit menuju padang gembala, memasuki hutan bakau. jangan berisik, tema kita sekarang adalah Snooping (mengintip) jadi jangan sampai hewan-hewan di dalam sana tahu dengan kedatangan kita.
disini kita akan menemui banteng dan burung merak, sedikit jarang burung merak terlihat oleh kita, karena pendengaran tajam. dsetiap satu ekor banteng pejantan biasanya terdapat 5-10 ekor betina :).
jangan terlalu mendekati mereka! yang ini tidak seperti di film-film banteng nyeruduk, karena jika kita dekati, banteng atau pun merak merasa terusik dan pasti menjauhi kita dan masuk kedalam huta :(
tidak perlu hawatir, karena disini disediakan menara yang cukup tinggi untuk melihan kawanan merak dan banteng dengan lebih jelas, tapi hati-hati menaikinya, hawatir kayu keropos dan licin :)
(gst/gst)












































Komentar Terbanyak
KGPH Mangkubumi Bantah Khianati Saudara di Suksesi Keraton Solo
Keraton Solo Memanas! Mangkubumi Dinobatkan Jadi PB XIV
PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons